"Hasil dari pengecekan dan Update data, lanjut Kapolsek, banjir diakibatkan Intensitas curah hujan yang tinggi sehingga merendam perkampungan karena tidak maksimalnya saluran air yang ada di lokasi Dusun Kampek dan Dusun Pangasinan Desa Karangligar,"lanjutnya.
"Warga yang rumah nya terdampak banjir sebagian masih ada yang bertahan dirumahnya masing-masing dan sebagian mengungsi ke tetangga atau kerabat terdekat yang dataran rumahnya lebih tinggi serta ke lokasi pengungsian yang telah disediakan di Kantor Desa Karangligar," ungkap Kapolsek.
Iptu Sidiq menuturkan, sebagian warga di Dusun Pangasinan yang rumah sudah surut/kering sudah beraktifitas membersihkan rumahnya yg sebelumnya terdampak bencana banjir, tuturnya.
"Dalam kejadian bencana banjir di Desa Karangligar tersebut tidak ada korban jiwa,' tandasnya.
Adapun data yang warga masih terdampak bencana banjir adalah sebagai berikut,
1. Dusun Pangasinan RT/RW 01/01, 02/01 dan 03/01, Sudah surut.
2. Dusun Pangasinan RT/RW 04/01, Rumah: 60, Jiwa: 244, KK: 82, Balita: 10, Bayi: 0, Fasilitas umum: Mushola, Tinggi air: 100 cm.
3.Dusun Kampek RT/RW 05/02, Rumah: 114, Jiwa: 422, KK: 143, Balita: 42, Bayi: 0, Fasilitas umum: Mushola, Tinggi air: 210 cm.
4. Dusun Kampek RT/RW 06/02 dan 07/02, Sudah Surut.
5. Tanah sawah sekitar 5 Ha.
"Air sudah berangsur - angsur mengalami penurunan. Bencana banjir di Desa Karangligar merupakan banjir musiman," pungkas Kapolsek Telukjambe Barat. (ryo bewok)