.jpeg)
revolusinews.id Karawang - Tingginya curah hujan Tiga hari terakhir, mengakibatkan puluhan rumah warga di kampung Pangasinan wilayah desa Karangligar, kecamatan Telukjambe Barat terendam Banjir. Guna membantu warga masyarakat terdampak personil Polsek Telukjambe Barat (Jambar) terus lakukan patroli dan siaga.
"Pada pagi ini Sabtu (25/02/'23) pukul 10.32 wib saat anggota kami, Aiptu Agung dan Bripka Dudi Darmadi keliling untuk monitoring, ketinggian air di kampung Pangasinan mencapai 120 cm" ungkap Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Sidiq Akbar Kusuma S.Tr.K, M.H, kepada awak media siang.
"Banjir yang merendam kampung pangasinan akibat meluapnya air sungai Cibeet dan sungai Citarum karena curah hujan tinggi selama Tiga hari dan air kiriman dari kawasan. Ketinggian air dari 10 cm sampai pai 120 cm merendam kampung Pangasinan RT 01,02, 03,04 dan 05 RW.01, desa Karawang lihat"bebernya.
Kapolsek menjelaskan, adapun Jumlah rumah dan jiwa warga yang terdampak, sebanyak, di RT 01,25 rumah dengan 31 KK 120 jiwa, RT 02, 65 rumah 75 KK 250 jiwa, RT 03, 86 rumah 109 KK 410 jiwa, RT 04, 6 rumah 7 KK 25 jiwa, dan RT 05. 45 rumah sebanyak 48 KK 180 jiwa, jelasnya.
Dan situasi air sampai saat ini masih belum ada perubahan (surut), jika hujan masih turun terus menerus akan mengakibatkan bertambahnya ketinggian air. Namun hingga kini warga masi tetap bertahan dirumahnya masing masing sambil berbenah. Hanya sebagian kecil warga yang mengungsi ke rumah tetangga atau kerabatnya.
Padahal Posko bencana sudah di siapkan oleh badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Karawang yang berada di halaman kantor Desa Karangligar, lengkap dengan dapur umum serta perlengkapan evakuasi seperti perahu karet. Adapun untuk bagi warga yang mengungsi masih nihil, untuk kerugian Personel termasuk materiil belum terdata. Selama giat monitorin berlangsung situasi berjalan dengan aman dan lancar, pungkas Kapolsek. (ryo bewok)
.png)
