revolusinews.id Subang - Intensitas hujan tinggi di sejumlah wilayah di Pantura Subang, Jawa Barat, mengakibatkan puluhan hektar lahan tambak milik para petambak warga Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat terendam banjir Selasa(14/02/2023).
Ketua KUD Mina Langgeng Jaya Langensari, Raim Irawan membenarkan puluhan hektar tambak milik warga terendam banjir dengan rincian sebanyak 50 hektar milik petambak dari 270 hektar tambak terendam banjir, " banjir yang merendam tambak terjadi itu dikarenakan selain intensitas hujan tinggi juga di sebabkan sejumlah saluran di lokasi tambak alami sedimentasi sehingga air tersendat dan masuk ke tambak, "ujarnya.
Di jelaskan Raim, "dengan terendamnya areal tambak berdampak pada pasokan ikan dari petambak ke pelelangan alami penurunan, pasokan ikan turun 70 persen, kalau cuaca normal sehari pasokan ikan 5 kwintal kini hanya 2 kwintal karena petambak kesulitan panen ikan karena tambak terendam," jelas Raim.
Tanud, petambak Desa Lanensari mengungkapkan , tambak-tambak tersebut rata-rata berisi ikan bandeng dan nila, namun, karena terendam banjir petambak tak sedikit harus gagal panen.
"Tambak ikan terendam banjir petambak alami kerugian " ungkap Tanud.
Hal senada dikatakan Wasim pemilik lahan tambak, "akibat tambak terendam banjir banyak ikan terutama ikan bandeng dan ikan nila tak bisa diselamatkan karena terbawa arus banjir," ucap Wasim.
Kini para petambak yang areal tambaknya terendam banjir hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut dan hanya berharap pemerintah segera melakukan normalisasi dan pengerukan di sejumlah saluran yang alami sedimentasi sehingga banjir tak kembali merendam areal tambak, tandasnya. (ahd)