Salah satu penentu yaitu proses wawancara langsung oleh Bupati Subang yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Februari 2023, pukul 15.00 WIB di Rumah dinas Bupati untuk menentukan siapa yang pantas mendapatkan amanah dan tanggung jawab tersebut.
Ketua Dpc Gerakan Pemuda Marhaenis Kabupaten Subang, Bung Arey Kautsar P S, S.H., berpendapat bahwa alangkah baiknya yang direkomendasikan menjadi komisaris adalah orang Subang, karena akan mengelola dengan sepenuh hati khususnya untuk memajukan BUMD PT. BPR Subang Gemi Nastiti dan membangun Kabupaten Subang umumnya.
“Memang kewenangan ada di panitia dan Bapak Bupati, saya sebagai bagian dari pemuda di Kabupaten Subang memberikan pandangan yang saya rasa ini akan bisa membangun Subang kedepanya,” jelas Bung Arey.(02/02/2023).
Menurut Bung Arey, tim seleksi dan Bupati juga harus memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2018, Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah, yang didalamnya terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar sehingga di kemudian hari tidak akan menjadi persoalan baru.
"Jangan sampe ada praktek KKN pada pemilihan komisaris independen ini," tegas Bung Arey.
Bung Arey berharap yang terpilih nanti bisa menjawab tantangan tugas serta tanggung jawabnya dan dapat mendongkrak PAD demi kemajuan Kabupaten Subang.(nanang suparman)
.png)
.jpeg "Dukung Ketahanan Pangan Wanakerta Alokasikan Dana Desa Bangun Turap Drainase")
