CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Kapolsek Telukjambe Barat Laksanakan Himbauan Dan Pengecekan Ke Sekolah-sekolah Diwilayah Hukum Polsek Telukjambe Barat

adminrevolusinews.id
1/20/23, 12:40 WIB Last Updated 2023-01-20T09:11:31Z


revolusinews.id Karawang -    Kapolsek Telukjambe Barat  Iptu Sidiq Akbar Kusuma, S.Tr.K., M.H., bersama anggota SPKT Polsek Telukjambe Barat Aiptu Agung Murtejo, Bhabinkamtibmas Desa Margamulya Polsek Telukjambe Barat Bripka Dudi Darmadi, dan anggota Intel Polsek Telukjambe Barat Bripka Rahmat Saleh, melakukan himbaun dan melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah terhadap penjualan Chiki menggunakan tambahan Nitrogen Cair yang tidak diizinkan dengan alasan kesehatan. pada Jumat (20/1/23) jam 14.04 Wib hingga selesai.

Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Sidiq Akbar Kusuma S.Tr.K., M.H, mengatakan, bersama anggota melakukan himbaun dan melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah terhadap penjualan Chiki menggunakan tambahan Nitrogen Cair yang tidak diijinkan dengan alasan kesehatan.


" Kami sambangi Madrasah DTA (Diniyah Takmiliyah Awaliyah) Ash-Shaluhin, Kampung Cibogo, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang," jelas Kapolsek Telukjambe Barat.


Memberikan Himbauan kepada Anak Sekolah SD / MI sederajat, Ibu Kantin dan Guru-guru yang ada disekolah tersebut terkait Berbahaya nya mengkonsumsi Jenis jajanan anak yaitu Chiki Ngebul / Cikbul / Ice Smoke yang dicampur dengan Nitrogen Cair, sehingga memunculkan efek asap dan dingin di makanan ringan chiki, ungkap Iptu Sidiq Akbar Kusuma.


" Kami juga menghimbau kepada Guru-guru / staf pengajar, lanjut Kapolsek, agar pada saat jam pelajaran nanti bisa menyampaikan hal tersebut diatas kepada semua siswa/siswi sekolah tersebut, sehingga semua siswa/siswi bisa mengetahui bahaya dari mengkonsumsi Chiky Ngebul / Cikbul / Ice Smoke," ujarnya.


Kapolsek Telukjambe Barat menuturkan, pada saat giat dilaksanakan, tidak ada pedagang Chiki Ngebul / Cikbul / Ice Smoke di lokasi sekitaran sekolah tersebut, dan biasanya pedagang makanan ringan tersebut berdagang di lokasi sekitaran sekolah dari mulai anak-anak sekolah masuk sampai dengan jam istirahat, pungkasnya. (ryo bewok)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+