revolusinews.id Subang - Tingginya intensitas hujan pada hari hari Minggu (18/12/2022) akibatkan naiknya debit air di Sungai Cilamaya pada sore hari. Hal tersebut terus dipantau oleh pemerintahan setempat maupun muspika Kecamatan Blanakan.
Esok harinya, Senin (19/12/2022) Pemerintah Kecamatan Blanakan melalui Kasi Trantrib Riri Arpiansyah, S.H., M.Si., melaksanakan monitoring ke beberapa titik tanggul rawan jebol di bantaran Sungai Cilamaya.
"Alhamdulillah air sungai sudah mulai surut dan pantauan sementara titik tanggul yang rawan masih aman," jelas Riri.(19/12/2022)
Riri juga mengingatkan semua pihak bwrwenang maupun masyarakat untuk selalu waspada karena cuaca ekstrim dan intensitas curah hujan tinggi sehingga tidak dapat diprediksi.
"Semoga titik-titik rawan yang kami pantau tidak jebol namun kami selalu berkoordinasi BPBD, Dinsos maupun Damkar apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapakan," ungkap Riri.
Berdasarkan pantauan di lapangan kondisi tanggul masih aman namun perlu diwaspadai apabila intensiras hujan meningkatkan dikhawatirkan ada limpasan air.(nanang suparman)
.png)
