Kami menyambut positif adanya pembangunan TPS3R yang berada di desa Tamansari. Memang disini belum ada tempat pengolahan sampah rumah tangga. Dengan adanya TPS3R ini, jangan hanya dijadikan sebagai tempat penampung sampah saja, akan tetapi harus dilakukan pengolahannya, ucap Hj. Ai Ratnaningsih, Kepala Desa Tamansari kepada revolusinews.id, Rabu (04/08/'22).
Pengolahan sampah rumah tangga harus dilakukan, agar bisa menjadi sumber penghasilan, sumber pendapatan bagi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) juga terhadap warga. Dengan adanya TPS3R ini kami berharap bisa mendongkrak perekonomian diwilayah Desa Tamansari. Tidak ada lagi sampah rumahtangga yang dibakar, sampah ekonomis bisa dikelola oleh KSM, bisa sebagai ruang lapangan kerja ungkap Kades.
TPS3R ini baru bagi kami warga disini, dan peruntukannya juga menangani sampah rumah tangga sekitar 250 KK. Jadi semua masih dalam taraf belajar dan belajar terkait pengelolaan dan pengolahan sampah untuk menjadi bernilai ekonomis, kata ketua KSM Sahabat Runtah, H. Idu.
Kami akan terus belajar dan mempelajari sampah atau limbah yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan, pendapatan. Kami juga berharap, dengan adanya TPS3R ini, bisa memberi peluang kerja bagi warga masyarakat di Tamansari. Sekaligus bisa mengurangi pengangguran, lingkungan jadi bersih, pungkasnya. (ryo bewok).