Ini terungkap saat Dansubsektor 03 sektor 17 Citarum Harum (CH) melakukan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian bantaran serta aliran sungai Kalimalang.
Giat kami hari ini sengaja melakukan sosialisasi pelestarian bantaran dan aliran sungai secara door to door kepada warga yg tinggal di lingkungan bantaran sungai Kalimalang. Tepatnya di B.TB 9 dan B.TB 10 Kampung Sukasari, Desa Parungmulya, kata Dansub 03 Serma Sumarna kepada revolusinews.id Rabu (14/07/'22).
Hasil Sosialisasi kami dapat, lanjutnya, ternyata yang membuang sampah ke sungai Kalimalang bukan hanya dari warga yg tinggal di wilayah bantaran saja, melainkan juga sampah dari warga tempat lain. Dengan mengendari mobil atau motor sambil melintas, ungkapnya.
Warga sendiri merasa kebingungan karena tidak adanya fasilitas pembuangan sampah yang disediakan oleh pemerintah desa maupun daerah.Mereka meminta peran aktif pemerintah desa dan daerah mendukung satgas CH dalam menjaga kebersihan lingkungan sungai Kalimalang dengan menyiapkan TPSS dan melakukan peneguran kepada mereka yang buang sampah sembarangan, pungkasnya. (ryo bewok)