Bantaran sungai Kalimalang masih sering dijadikan tempat pembuangan limbah atau sampah rumah tangga. Bahkan dijadikan lahan untuk pembakaran barang barang atau limbah yang sudah tidak ada nilai ekonomis. Karena mereka bingung, harus di buang kemana sampah rumah tangga mereka.
Ini yang kami dapati setiap melakukan giat gotong-royong bersama warga di lingkungan bantaran sungai Kalimalang. Tidak tersedianya bak sampah atau TPSS di sepanjang bantaran sungai. Bantaran Sungai Kalimalang dijadikan lahan buang sampah atau bakar sampah, bahkan sebagai penyimpanan barang barang bekas, kata Peltu Jonhairi Dansub 04 Satgas CH Sektor 17 kepada revolusinews.id Kamis (14/07/'22) usai giat.
Dalam giat hari ini, kami bersama warga bahu membahu membersihkan dan mengangkat sampah yang ada dilingkungan bantaran dan aliran sungai. Di lanjutkan sosialisasi kepada warga di BTB 16 Dusun Kalipandan RT.12 RW.02, Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur, yang tidak ikut gotong royong, terangnya.
Kami berharap peran aktif PJT II, pemerintah desa, kecamatan untuk mencarikan solusi dengan menyiapkan fasilitas bak sampah atau TPSS dan koordinasi dengan instansi pemerintah daerah terkait dalam pengangkutan sampah warga. Jangan warga dibuat bingung karena tidak ada bak sampah, sementara satgas CH harus bertindak sesuai aturan, tegas Peltu Jonhairi. (ryo bewok)