CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Wujudkan Purwakarta Istimewa, Pemkab Kolaborasikan TMMD dan Gempungan

adminrevolusinews.id
6/12/22, 14:00 WIB Last Updated 2022-06-13T15:36:05Z


revolusinews.id Purwakarta - Kolaborasi dengan memadukan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan program Gempungan, menjadi salah satu upaya percepatan pembangunan wilayah yang dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta bersama jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purwakarta.


“Mulai ngeureuyeuh lagi yah, kita terus berupaya mewujudkan Purwakarta Istimewa baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun pelayanan publik. Ini gempungan pertama yang dilakukan pasca pandemi. Kegiatan ini kita padukan dengan gelaran TMMD yang ke 113, bersama jajaran Kodim Purwakarta,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika disela Pembukaan TMMD ke 113 Kodim 0619/Purwakarta yang dilaksanakan di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, belum lama ini.


Menurutnya, dalam Gempungan ini kita libatkan belasan Perangkat Daerah yang menghadirkan puluhan layanan publik secara gratis. Kedepan, agenda Gempungan dengan sasaran puluhan desa juga tengah disiapkan.


“Semua layanan gratis yah, kecuali bayar pajak. Dengan perpaduan kedua program ini kita berharap bisa membangun kebersamaan dengan orientasi pembangunan untuk masyarakat,” kata Bupati yang sehari-harinya akrab disapa Ambu Anne ini.


Kembali ke soal TMMD, Ambu Anne mengungkapkan peran TNI cukup besar dalam proses percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Diantaranya yang menyangkut dengan pembangunan infrastruktur yang layak bagi masyarakat Purwakarta, bahkan hingga ke pelosok desa.


Apresiasi juga dikatakan Bupati Purwakarta terhadap kolaborasi yang terjalin dengan unsur TNI dalam hal ini jajaran Kodim 0619/Purwakarta untuk percepatan pembangunan di Purwakarta. “Tak hanya ini saja, kita bersama jajaran Kodim Purwakarta juga akan menggarap pembangunan di sejumlah kecamatan, termasuk jalur Lingkar Barat,” ujar Ambu Anne.


Kolaborasi ini, kata Ambu Anne, merupakan kerjasama lintas sektoral antara Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dengan TNI yang diwakili oleh jajaran Kodim 0619/Purwakarta. “Untuk kegiatan pembangunan melalui program TMMD ke 113 ini, sasaran utamanya adalah pembangunan ruas jalan Cibukamanah-Wanawali sepanjang 435 meter. Sasaran tambahan lainnya adalah berbagai kegiatan pembangunan lainnya baik itu fisik maupun non fisik,” terang Ambu Anne.


Ruas jalan Cibukamanah-Wanawali tersebut merupakan bagian dari Detail Engeneering Design (DED) ruas jalan Cibukamanah ke Kadubandeng yang merupakan bagian dari pembangunan jalan Lingkar Timur Purwakarta. Pembangunan jalan ini mempunyai arti strategis dari segi pertahanan maupun dari segi ekonomi.


“Kami menyadari betul bahwa pola kerjasama lintas sektoral dan koordinasi antar pemangku kebijakan maupun pemangku kepentingan akan lebih efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah dan upaya-upaya tersebut berkolerasi dengan upaya kita bersama dalam mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan Nasional, yaitu terwujudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera,” tukas Ambu Anne.


Sementara, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Asep Syaripudin mengungkapkan bahwa target utama TMMD adalah terwujudnya masyarakat yang penuh rasa syukur dan masyarakat yang memiliki ketahanan nasional yang baik.


“Untuk mewujudkan hal tersebut tahapan yang harus dicapai adalah terjadi kemanunggalan, terjadi kebersamaan. Semua steakholder di dalamnya terlibat, Bupati, Dandim dan unsur lainnya. Tentu saja juga dengan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Semua bersinergi,” tandas Brigjen Asep.


Ia juga berpesan, TMMD ke 113 ini harus menjadi ajang untuk ibadah, membangun negeri, berbakti kepada masyarakat pada bangsa dan menjalankan amanat undang-undang. “Kalau masyarakat dan sumber dayanya sudah cerdas dan sudah baik maka semua pun akan baik. Jadikan ruang ibadah kita ini untuk berbakti kepada negara dan bangsa,” tukas Brigjen Asep Syaripudin mengakhiri. (agus PN)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+