Revolusinews.id Dairi – Tim redaksi Media RevolusiNews Biro Dairi meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan Negeri Sidikalang agar segera melakukan penyidikan dan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi serta pemalsuan dokumen di lingkungan Inspektorat Kabupaten Dairi.
Laporan resmi tersebut telah dilampirkan pada 19 Agustus 2025 melalui surat ekspedisi dengan tanda terima yang diterima oleh Suci R. Gajah.
Tim media menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri Sidikalang harus segera menunjukkan ketegasan dalam menindaklanjuti setiap laporan warga maupun lembaga. Dalam hal ini, Media RevolusiNews secara khusus melaporkan dugaan pelanggaran di Inspektorat Kabupaten Dairi.
Redaksi RevolusiNews menyampaikan bahwa upaya mereka untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik justru terindikasi terhambat di meja Komisi Informasi Publik (KIP). Atas hal tersebut, KIP Sumut telah dilaporkan ke Ombudsman RI. Kini, Inspektorat Dairi menjadi sorotan publik dan menunggu langkah penyelidikan dari Kejaksaan Negeri Sidikalang.
Kronologi serta upaya investigasi telah diuraikan dalam laporan resmi Media RevolusiNews. Karena itu, redaksi mendesak agar Kejaksaan Negeri Sidikalang segera bertindak sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
“Negara tidak boleh kalah dari pelaku dugaan korupsi dan pemalsuan dokumen. Kasus ini menyangkut uang rakyat dan keterbukaan informasi publik yang seharusnya dibuka seluas-luasnya demi kecerdasan warga dan masyarakat luas,” (Insan Banurea.)
.png)
