Serdang Bedagai- Sumut, Revolusinews.id– Aktivitas perjudian meja tembak ikan diduga semakin marak dan bebas beroperasi di wilayah hukum Polres Serdang Bedagai. Praktik haram ini berjalan terang-terangan dan menimbulkan keresahan masyarakat, Selasa (30/9/2025).
Empat Titik Lokasi Judi Terpantau Aktif
Berdasarkan informasi yang dihimpun Revolusinews.id, sedikitnya ada empat titik lokasi perjudian di Kecamatan Sei Bamban, antara lain:
1. Rumah Irwan Toga Torop di Dusun X Kelapa Tinggi.
2. Rumah Doli Tampubolon di Desa Bakaran.
3. Depan Gereja HKI di Dusun Bakaran Batu.
4. Rumah Korea Sirait di Desa Kampung Jati.
Arena judi tersebut disebut-sebut dikelola oleh dua orang berinisial Jonli St dan Ipul.
Warga Gelisah: Generasi Terancam Rusak
Seorang warga yang ditemui wartawan mengaku gusar dengan bebasnya aktivitas perjudian di kampung mereka.
> “Abang lihat sendiri, judi tembak ikan itu buka dari jam 10 pagi sampai tengah malam. Emak-emak paling resah, rusak generasi anak-anak kalau terus dibiarkan,” ungkapnya dengan nada kesal.
Diduga Ada Setoran, Aparat Dinilai Tutup Mata
Warga menduga aktivitas perjudian ini tetap bertahan karena adanya setoran ke oknum aparat sehingga praktik ilegal itu aman dari penindakan hukum.
> “Sudah sering diberitakan di media, bahkan sudah viral. Tapi tetap tidak ada tindakan tegas. Polisi seakan tutup mata, padahal jelas-jelas merusak masyarakat,” tegas warga lainnya
Bertolak Belakang dengan Instruksi Kapolri
Kenyataan di lapangan ini jelas bertentangan dengan instruksi tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang telah mewanti-wanti seluruh jajaran agar memberantas segala bentuk perjudian. Kapolri bahkan menegaskan tidak segan mencopot kapolres maupun kapolda yang gagal menertibkan praktik haram di wilayah hukumnya.
Jawaban Singkat Kapolres Serdang Bedagai, Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu, SIK., MH., hanya memberikan jawaban singkat:
> “Siap, terima kasih bapak atas informasinya. Ini kami lakukan pengecekan di lapangan dan akan ditindaklanjuti.”
Masyarakat Desak Kapolda Turun Tangan
Masyarakat berharap Kapolda Sumut segera turun tangan menertibkan perjudian meja tembak ikan yang kian meresahkan serta mengusut dugaan keterlibatan oknum aparat.
> “Kalau Polres tidak bisa membereskan, kami minta Kapolda langsung yang turun. Jangan biarkan aparat bermain mata dengan bisnis haram. Kami sudah sangat kecewa,” tegas seorang warga.
Kepercayaan Publik Dipertaruhkan
Keresahan warga ini menjadi alarm keras bagi penegak hukum. Jika perjudian terus dibiarkan, bukan hanya hukum yang dilecehkan, tetapi juga masa depan generasi muda yang dipertaruhkan.
(Tim Revolusinews.id Perwakilan Sumut)
.png)
