Revolusinews.id Fakfak, 17 September 2025 — Suasana khidmat mewarnai Masjid Nurul-Hidayah Bandara Torea sore ini, saat santriwan-santriwati Pesantren Dar Assalam Al-Fatah Kampung Torea bersama jemaah masjid melaksanakan doa bersama dengan tema “Menguatkan iman dan menjaga kedamaian Fakfak.”
Kegiatan yang dimulai pukul 16.50 WIT tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Fakfak sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ali Hindom, serta dihadiri oleh Kepala Pesantren Dar Assalam Al-Fatah Ustadz Syafi’i, 50 lebih santri, dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Ustadz Syafi’i mengajak seluruh jamaah untuk memperkuat persaudaraan, menjauhi berita hoaks, serta menjaga filosofi khas Fakfak, Satu Tungku Tiga Batu, sebagai wujud persatuan dalam keberagaman.
Sementara itu, Ali Hindom menekankan pentingnya silaturahmi dan kebersamaan dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat Fakfak.
"Mari tetap jaga silaturahmi, tunjukkan bahwa kita adalah sahabat sekaligus saudara. Jangan terprovokasi isu-isu negatif yang dapat merusak hubungan baik. Filosofi Satu Tungku Tiga Batu adalah kehormatan kita bersama untuk saling menghormati agama, adat, dan budaya,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat Fakfak selalu bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Semua akan berjalan baik jika kita saling melengkapi dan menghormati. Semoga doa bersama ini menguatkan iman kita sekaligus meneguhkan tekad menjaga kedamaian Fakfak,” tambahnya.
Doa bersama di Masjid Nurul-Hidayah Torea menjadi momentum berharga untuk mempererat silaturahmi dan meneguhkan komitmen menjaga kedamaian di Fakfak. Pesan Ketua NU sekaligus Ketua FKUB, Ali Hindom, mengingatkan bahwa harmoni lahir dari iman, saling menghormati, dan kebersamaan dalam keberagaman. Dengan semangat Satu Tungku Tiga Batu, masyarakat diharapkan terus bergandengan tangan bersama tokoh agama dan aparat keamanan agar Fakfak senantiasa menjadi tanah yang aman, damai, dan penuh berkah. (IB)
.png)
