Revolusinews.id papua Barat Fakfak, 1 Agustus 2025 — Komando Distrik Militer (Kodim) 1803/Fakfak kembali menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Kampung Warisa Mulya, Distrik Tomage, Fakfak. Program ini menjadi wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah terluar dan tertinggal.
Kegiatan TMMD ke-125 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup penyuluhan serta penguatan kapasitas masyarakat untuk membentuk desa yang mandiri dan tangguh.
Percepatan Proyek Fisik
Adapun sasaran fisik yang dikerjakan mencakup beberapa infrastruktur vital, antara lain:
Rehabilitasi 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang kini mencapai progres 19 persen.
Pengecoran jalan sepanjang 200 meter telah mencapai 25 persen.
Perbaikan tempat ibadah, masing-masing masjid (24 persen) dan gereja (13 persen).
Pembuatan 5 unit sumur bor masih dalam tahap persiapan (0 persen).
Proyek-proyek ini diarahkan untuk meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, serta kualitas hidup warga di Kampung Warisa Mulya.
Peningkatan Kapasitas Lewat Program Nonfisik
Di sisi lain, penyuluhan-penyuluhan terus digelar untuk memperkuat sumber daya manusia dan kesadaran warga terhadap isu-isu penting. Sejauh ini telah terlaksana:
Penyuluhan kesehatan dan wawasan kebangsaan/bela negara (100 persen).
Penyuluhan hukum dan keamanan ketertiban masyarakat (50 persen).
Berbagai penyuluhan lainnya seperti stunting, pertanian, lingkungan hidup, serta pemberdayaan masyarakat masih dijadwalkan dalam waktu dekat, termasuk pemutaran film perjuangan.
Dukungan Program Prioritas Kasad
Kodim 1803/Fakfak juga turut mendukung program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang meliputi:
Ketahanan pangan
Penanaman 500 pohon
Penanganan stunting melalui 100 paket bantuan
Ketiga program tersebut saat ini dalam tahap awal pelaksanaan.
Kolaborasi Lintas Sektor
TMMD ke-125 di Kampung Warisa Mulya didukung oleh kekuatan personel sebanyak 210 orang yang terdiri dari:
120 prajurit TNI
15 anggota Polri
15 pegawai pemerintah daerah
60 warga masyarakat yang secara aktif berpartisipasi
Cuaca dan Kondisi Lapangan
Cuaca di lokasi kegiatan bervariasi—cerah di pagi hari, hujan di siang, dan mendung saat sore. Namun, kegiatan tetap berjalan aman dan terkendali tanpa hambatan berarti.
Komandan Kodim 1803/Fakfak menyampaikan bahwa keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari hasil pembangunan fisik, tetapi juga dampaknya terhadap masyarakat secara sosial dan edukatif.
> "Kami ingin menciptakan dampak jangka panjang, bukan hanya berupa bangunan, tetapi juga kesadaran kolektif dan semangat gotong royong masyarakat," ungkapnya.
TMMD ke-125 diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan berkelanjutan di Kampung Warisa Mulya dan menciptakan perubahan positif bagi masa depan desa.
Reporter ria
Revolusinesw id papua Barat