Batu Bara, Revolusinews.id – Sebanyak 41 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Batu Bara resmi dikukuhkan oleh Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, dalam sebuah prosesi khidmat di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Jalinsum KM 119 Lima Puluh, Kamis (14/8/2025) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin menegaskan bahwa anggota Paskibra tidak hanya dituntut untuk mengemban tugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, tetapi juga menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
"Saya berpesan agar anggota Paskibra dapat menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta mampu menjadi duta-duta anti narkoba di lingkungan keluarga, tetangga, masyarakat, dan khususnya di sekolah," ucap Baharuddin.
Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan naskah pengukuhan, dilanjutkan penandatanganan dokumen resmi sebagai tanda sahnya keanggotaan Paskibra tahun 2025. Momen sakral tersebut semakin khidmat ketika Bupati Baharuddin secara simbolis memasangkan kendit kehormatan kepada pemimpin upacara.
Pemasangan kendit kepada seluruh anggota Paskibra kemudian dilakukan oleh Wakil Bupati Syafrizal, Ketua TP-PKK, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para asisten, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Baharuddin turut mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh anggota Paskibra yang telah menjalani rangkaian latihan intensif. Ia menegaskan, para putra-putri terbaik yang terpilih dari setiap kecamatan ini harus memegang teguh nilai persatuan, disiplin, dan pantang menyerah.
"Untuk semua anggota Paskibra yang sudah dikukuhkan, tetaplah semangat. Jangan mudah menyerah, kuatlah menghadapi tantangan, dan jagalah kekompakan. Miliki keyakinan diri bahwa kita bisa memberikan yang terbaik bagi daerah dan bangsa," pesannya.
Dengan pengukuhan ini, 41 anggota Paskibra Batu Bara siap mengemban tugas penting mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara HUT RI ke-80, 17 Agustus 2025 mendatang. Mereka diharapkan menjadi simbol semangat kebangsaan sekaligus agen perubahan positif di tengah masyarakat.
(Agus Sitohang)