Medan, Revolusinews.id – Kabupaten Batu Bara kembali mengirimkan wakil terbaiknya di arena olahraga bergengsi. Dua atlet catur puteri, Tiodoras Nainggolan dan Bulan Nainggolan, saat ini tengah berlaga di Kejuaraan Catur Provinsi (Kejurprov) Sumatera Utara yang digelar di Kota Medan.
Kejurprov ini menjadi salah satu agenda resmi yang masuk dalam rangkaian Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Sumatera Utara. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan sepenuhnya oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PERCASI Sumatera Utara sejak Jumat hingga Rabu, 8–13 Agustus 2025, dengan lokasi pertandingan terpusat di Sekretariat PERCASI Sumatera Utara, Jalan Restu No. 185, Helvetia, Kota Medan.
Tiodoras dan Bulan turun di kelas Senior Puteri, kategori yang dikenal sangat kompetitif karena mempertemukan pecatur-pecatur terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara. Setiap pertandingan menjadi ujian ketangguhan strategi, konsentrasi, dan mental bertanding, mengingat lawan yang dihadapi memiliki pengalaman dan teknik tinggi.
Salah seorang Team Official Kabupaten Batu Bara, Parlin Panjaitan, menyampaikan bahwa keikutsertaan Tiodoras dan Bulan tidak hanya sekadar membawa nama pribadi, tetapi juga mengemban harapan besar masyarakat Batu Bara untuk mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
> "Kami memohon dukungan dan doa dari Bupati Batu Bara, Bapak Baharuddin, serta seluruh masyarakat Kabupaten Batu Bara. Harapan kami, kedua atlet ini dapat memberikan usaha terbaik, bermain dengan penuh semangat, dan meraih prestasi setinggi-tingginya," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, kedua pecatur Batu Bara itu tengah melakoni babak ketiga dari total delapan babak yang akan dipertandingkan di kelas Senior Puteri. Perjalanan mereka masih panjang, dan setiap langkah akan menentukan peluang meraih podium.
Keikutsertaan Batu Bara dalam Kejurprov ini menjadi bukti nyata bahwa daerah memiliki perhatian serius dalam membina dan mengembangkan potensi atlet, khususnya di cabang olahraga catur. Pembinaan yang berkelanjutan diharapkan dapat melahirkan pecatur-pecatur andal yang mampu bersaing, tidak hanya di level provinsi, tetapi juga nasional bahkan internasional.
Bagi Tiodoras dan Bulan, kesempatan ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga pengalaman berharga untuk mengasah kemampuan, mental juang, dan sportivitas. Semangat pantang menyerah mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Batu Bara untuk berani bermimpi dan berprestasi.
Salam olahraga, salam bahagia.
(Agus Sitohang)
.png)
