Fakfak, 23 Juli 2025 – revolusinesw id papua Barat Kodim 1803/Fakfak resmi menyatakan kesiapannya melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang akan digelar selama satu bulan penuh, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025. Kampung Warisa Mulya di Distrik Tomage menjadi pusat pelaksanaan program pembangunan terpadu ini.
TMMD Reguler ke-125 dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Pangdam XVIII/Kasuari Nomor ST/7/5/2025 tanggal 16 Januari 2025 serta mengacu pada rencana kerja dan anggaran Kodim 1803/Fakfak Tahun 2025. Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa dari pinggiran.
Fokus Pembangunan Fisik dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan fisik yang akan dilaksanakan mencakup berbagai pembangunan infrastruktur dasar, seperti:
Rehabilitasi 5 unit rumah warga
Pengecoran jalan sepanjang 200 meter
Renovasi 1 masjid dan 1 gereja
Pembuatan 5 unit sumur bor lengkap dengan bak penampungan
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD ke-125 juga membawa program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan non-fisik, antara lain:
Penyuluhan kesehatan, keluarga berencana, gizi, dan pencegahan stunting
Edukasi hukum, keamanan, dan wawasan kebangsaan
Penyuluhan pertanian dan kehutanan
Sosialisasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat
Kegiatan olahraga dan pemutaran film nasionalis
Pengobatan gratis untuk masyarakat setempat
Gabungan Personel TNI-Polri dan Partisipasi Masyarakat
Sebanyak 150 personel Satgas TMMD akan dikerahkan dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota Kodim 1803/Fakfak, Yonif 764/IB, Yonzipur 20/PPA, dan Denbekang XVIII/2A Fakfak. Polres Fakfak juga turut ambil bagian dalam pengamanan dan kelancaran program. Selain itu, sebanyak 30 warga Kampung Warisa Mulya dilibatkan secara aktif dalam kegiatan gotong royong.
Pemerintah Kabupaten Fakfak memberikan dukungan penuh, baik dari sisi pendanaan maupun logistik, guna menyukseskan seluruh rangkaian program TMMD.
Sinergi dan Harapan untuk Masa Depan
Dandim 1803/Fakfak sekaligus Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Lukman Permana, S.E., menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik, melainkan juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat dibuka secara resmi oleh Inspektur Upacara dan menjadi momentum penting untuk mendorong pembangunan desa secara berkelanjutan.
"Melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, TMMD menjadi bukti nyata hadirnya negara di tengah-tengah rakyat, terutama dalam membangun daerah tertinggal," pungkasnya.
Reporter ria
Revolusinesw. Id papua Barat