Fakfak, revolusinesw. Id papua Barat– Pemerintah Kabupaten Fakfak terus menunjukkan langkah konkret dalam mendukung kebijakan nasional untuk menciptakan pendidikan yang merata dan terjangkau. Salah satu upaya terbaru adalah keterlibatan aktif dalam Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif strategis nasional yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Program ini dirancang untuk membuka akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di berbagai daerah. Kabupaten Fakfak menjadi salah satu daerah yang berupaya keras agar program ini segera terealisasi.
Lahan 10 Hektare di Bahamdandara Sudah Disiapkan
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Fakfak melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Bahamdandara. Lahan tersebut kini dalam proses legalisasi karena statusnya berada di kawasan hutan. Proses pemutihan lahan sedang berjalan dengan melibatkan koordinasi lintas instansi seperti ATR/BPN dan KLHK.
“Kami sudah punya peta ukur resmi. Proses percepatan administrasi sedang kami jalankan agar tidak menghambat pembangunan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Fakfak.
Proposal Diserahkan Langsung ke Menteri Sosial
Langkah berikutnya adalah pengajuan proposal pembangunan Sekolah Rakyat yang telah disampaikan langsung oleh Bupati Fakfak kepada Menteri Sosial RI di Jakarta. Proposal ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemda dalam memperjuangkan hadirnya pendidikan gratis di Fakfak.
“Saat ini kami sedang lengkapi dokumen tambahan, seperti peta lokasi dan legalitas lahan, agar semua persyaratan administrasi segera terpenuhi,” ungkap Kepala Dinas.
Didukung Banyak Kementerian, Fakfak Masuk Daftar Perjuangan
Sekolah Rakyat digerakkan oleh lintas kementerian: Kementerian Sosial, Kemendikbudristek, Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian PUPR. Dari 200 lokasi target nasional, 87 titik telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) pembangunan, sementara 113 lainnya — termasuk Fakfak — masih dalam tahap verifikasi dan pengusulan.
“Kami percaya Fakfak bisa segera menyusul. Program ini bukan hanya membangun fisik sekolah, tetapi juga memperkuat masa depan generasi muda kita,” tegas Kadisdik.
Optimisme untuk Anak-Anak Fakfak
Program Sekolah Rakyat bukan sekadar janji pembangunan, tetapi menjadi simbol hadirnya negara di tengah masyarakat. Diharapkan kehadirannya mampu mengurangi kesenjangan akses pendidikan, terutama di wilayah-wilayah pelosok dan tertinggal.
“Ini investasi jangka panjang. Harapan kami, anak-anak Fakfak punya ruang belajar yang layak, tanpa terbebani biaya, dan tetap bisa bermimpi besar,” tutupnya penuh harap.
Reporter ria
Revolusinesw. Id papua Barat