Menurut Bupati Samaun, FORKOLIMASI bukan hanya menjadi wadah silaturahmi antar pengurus masjid, melainkan telah berkembang menjadi kekuatan sosial-keagamaan yang strategis. Ia menyebut forum ini sebagai pilar kerukunan umat yang mampu menjembatani kerja sama antar masjid dan mendukung kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek.
> “FORKOLIMASI telah membuktikan diri sebagai penggerak utama masjid tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam pendidikan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi umat,” kata Bupati Samaun di hadapan peserta, termasuk Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat.
Bupati juga mengajak seluruh pengurus masjid di Fakfak untuk terus mempererat sinergi dan komunikasi lintas masjid. Ia menekankan bahwa kehadiran masjid harus lebih aktif dan nyata dalam menjawab kebutuhan umat, termasuk di bidang sosial dan ekonomi.
> “Masjid harus jadi pelita di tengah masyarakat. Kehadirannya harus menyentuh langsung persoalan umat dan menghidupkan nilai-nilai toleransi serta kebersamaan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Samaun menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Fakfak akan terus mendukung program-program FORKOLIMASI sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat dan penguatan ketahanan sosial.
Acara silaturahmi ini juga menjadi momentum konsolidasi antar pengurus masjid dari berbagai distrik di Fakfak, menegaskan bahwa kolaborasi lintas masjid adalah bagian penting dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat persatuan umat di daerah.
Reporter ria
Revolusinesw id papua Barat