UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

Proyek Penurapan Jalan Tanahbaru–Kaliasin Diduga Lemah Pengawasan, Pengerjaan Berlangsung di Tengah Genangan Air

Redaksi_Revolusi
6/13/25, 11:41 WIB Last Updated 2025-06-13T04:41:42Z


Revolusinews.id
14/6/2025.Karawang – Proyek pembangunan penurapan jalan tanahbaru – kaliasin di Desa Tanahbaru, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, diduga mengalami kelemahan pengawasan dari dinas terkait. 


Proyek tersebut yang memiliki dimensi panjang 258 meter dan tinggi 100 sentimeter dengan menyerap anggaran APBD Kabupaten Karawang tahun 2025 sebesar Rp189.989.000 dan dikerjakan oleh CV. AGEM.


Proyek tersebut digulirkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang ini menjadi sorotan setelah dalam dua hari awal pelaksanaan ditemukan indikasi pelanggaran teknis. 


Material berupa batu belah yang dipasang untuk pondasi dasar yang diikat dengan pasir campur semen, diduga sangat parah proses pengerjaannya pemasangan dilakukan dalam kondisi digenangi air.



Dikatakan seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya, bahwa kondisi pembangunan turap yang sedang proses pengerjaan dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas konstruksi yang tidak maksimal dan berpotensi mudah rusak.


"Kalau pondasi dikerjakan dalam kondisi tergenang air, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Konstruksi jadi rapuh dan tidak akan bertahan lama. Anehnya, tidak terlihat ada tindakan pengawasan dari dinas terkait," ungkap.


Ia pun menambahkan bahwa masyarakat mempertanyakan keberadaan pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang maupun pihak konsultan.


“Seolah-olah ada pembiaran. Kalau memang tidak diawasi, patut diduga ada permainan. Jangan sampai proyek yang dibiayai uang rakyat ini hanya formalitas saja,” tambahnya.


Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak CV. AGEM dan Dinas PUPR Karawang belum memberikan klarifikasi terkait metode pelaksanaan proyek maupun sistem pengawasannya.


Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan memastikan bahwa proyek tersebut dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis yang telah ditentukan. (Gun)

Komentar

Tampilkan

Terkini