UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Skandal Korupsi Rp300 Juta! Desa Perjaga Pakpak Bharat Diguncang Isu Pemalsuan Dokumen

Redaksi_Revolusi
5/28/25, 14:39 WIB Last Updated 2025-05-28T07:49:57Z


Dairi,
RevolusiNews.id
— Aroma busuk korupsi kembali menyeruak dari wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Kali ini, Desa Perjaga menjadi sorotan tajam publik usai mencuatnya dugaan korupsi dengan nilai fantastis sebesar Rp300.000.000 disertai dugaan pemalsuan dokumen resmi!

Laporan mengejutkan ini dilayangkan langsung oleh warga Desa Perjaga ke Kejaksaan Negeri Sidikalang, secara resmi didampingi oleh tim investigasi Media RevolusiNews, yang diwakili oleh Insan Banurea dan Jembri Padang. Tak main-main, mereka membawa serta dokumen pendukung yang diyakini akan membuka tabir praktik korupsi yang selama ini ditutupi.

"Ini bukan sekadar soal uang Rp300 juta, ada dugaan kuat pemalsuan dokumen negara. Kami minta Kejari Sidikalang bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku!" tegas warga pelapor di hadapan media.

Menanggapi laporan tersebut, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sidikalang secara terbuka menyatakan komitmen penuh untuk menindaklanjuti laporan warga dan membongkar dugaan kejahatan korupsi di tubuh Pemerintah Desa Perjaga.

"Kami siap bertindak. Setiap laporan akan kami proses sesuai prosedur dan hukum yang berlaku," ujar Kasi Intel dengan penuh keyakinan.


 

Namun, skandal ini semakin meruncing. Dalam pengakuan pelapor kepada RevolusiNews, diduga ada keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH) dalam pengadaan proyek tong sampah di beberapa desa, termasuk Desa Perjaga. Fakta ini menambah panas suhu politik dan hukum di Pakpak Bharat.

Media RevolusiNews melalui Biro Dairi menegaskan akan terus mengawal proses hukum ini, serta mengungkap seluruh fakta kepada publik. Tim menyatakan telah mengantongi dokumen penting yang menunjukkan adanya indikasi kuat pelanggaran.

Desakan keras pun dilayangkan kepada Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat untuk segera melakukan audit total terhadap penggunaan anggaran dan pelaksanaan proyek di Desa Perjaga.

"Kami, rakyat, berhak tahu ke mana aliran dana desa kami! Ini uang rakyat, bukan milik pribadi!" tegas warga yang geram dengan dugaan korupsi di desanya.

Apakah tabir korupsi ini akan benar-benar terbongkar? Mampukah Kejari Sidikalang dan Inspektorat Pakpak Bharat menjalankan amanat rakyat? RevolusiNews akan terus mengawal dan menyuarakan kebenaran hingga keadilan ditegakkan! (IB/Kabiro Dairi)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+