REVOLUSINEWS.ID- [Blangkejeren 30 April 2025] Aparat Penegak hukum diminta lakukan pengawasan terhadap pekerjaan normalisasi sungai pada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Gayo lues tahun anggaran 2025.
Mafia Ucak Salah satu Pemerhati Kebijakan Publik mengatakan kepada media ini. Dalam hitungan beberapa bulan ini BPBD Gayo Lues sudah melakukan beberapa titik kegiatan normalisasi sungai, diantaranya sungai porang, rerebe, badak uken rikit gaib dan sungai kute lintang (30/04).
Apakah pengerjaannya sudai melalui kajian tekhnis atau belum tanyanya.
Selain itu ada juga sungai dimana tahun anggaran sebelumnya diduga sudah pernah dilakukan pengerjaan normalisasi namun pada tahun ini kembali dilakukan normalisasi, apa boleh demikian ujarnya.
Ditambahkan Mafia Ucak Dari pantauannya dilapangan pengengerjaan normalisasi lebih fokus pada pengerukan sungai ketimbang pemasangan bronjong, hal ini ditakutkan akan berdampak pada hulu sungai yang lambat laun akan ikut terkuras dengan sendirinya yang tentunya berdampak pada area pertanian masyarakat sekitar.
Ini kan sama saja gali lobang tutup lobang alias sembuh satu penyakit datang penyakit lain ujar pemerhati kebijakan publik ini.
Kita ingin penggunaan keuangan daerah sesuai dengan yang diperuntukkan sehingga tidak ada kerugian baik bagi daerah itu sendiri maupun masyarakatnya terang mafia ucak.
Oleh karena itu kita minta pengawasan lebih ketat dari aparat penegak hukum terhadap paket pekerjaan yang menggunakan keuangan negara tutupnya.
Sementara itu awak media ini belum berhasil mendapatkan keterangan dari BPBD Gayo Lues sampai berita ini dimuat. (AD)