UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Saluran Irigasi di Pakisjaya Dipenuhi Sampah dan Eceng Gondok, Jamaah Masjid Nurul Huda Terganggu Bau Menyengat

3/04/25, 14:25 WIB Last Updated 2025-03-04T07:25:43Z


Karawang, Revolusinews.id
Kondisi saluran irigasi di Desa Telukjaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, semakin memprihatinkan. Irigasi yang seharusnya mengalirkan air bersih justru dipenuhi oleh rumput liar, eceng gondok, serta tumpukan sampah rumah tangga dan limbah industri. Akibatnya, bau busuk yang menyengat tercium hingga ke dalam Masjid Nurul Huda, mengganggu kenyamanan warga yang beribadah, terutama saat salat Tarawih di bulan Ramadan.  


Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, berinisial A, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Menurutnya, pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali memperparah penyumbatan aliran air, sementara sampah yang menumpuk di depan masjid membuat suasana ibadah menjadi kurang nyaman.  



"Rumput dan eceng gondok tumbuh subur di atas air hingga mencapai area depan masjid. Ditambah lagi, bau busuk dari sampah yang berserakan sangat mengganggu jamaah saat melaksanakan salat Tarawih,"ujarnya kepada *Revolusinews.id** pada Senin (4/2/25).  


Menurut warga, jika tidak segera dibersihkan, kondisi ini akan semakin parah dan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Apalagi, bulan Ramadan seharusnya menjadi momen untuk meningkatkan kenyamanan dalam beribadah.  


Jamaah Masjid Nurul Huda lainnya juga mengungkapkan keinginannya agar kebersihan lebih diperhatikan, terutama di bulan suci ini. Mereka berharap ada upaya intensif untuk membersihkan lingkungan sekitar masjid agar ibadah dapat dilakukan dengan lebih khusyuk tanpa gangguan bau tidak sedap.  


Masalah ini disebut sudah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan nyata dari pihak berwenang. Irigasi yang seharusnya bersih dan tertata malah dipenuhi sampah plastik, eceng gondok, serta air yang menggenang dengan bau menyengat akibat aliran yang terhambat.  


"Air tidak mengalir lancar karena salurannya penuh sampah dan eceng gondok. Bahkan, bau busuk dari bangkai yang membusuk semakin memperparah kondisi," tambahnya.  


Warga dan jamaah Masjid Nurul Huda mendesak pemerintah daerah serta dinas terkait untuk segera turun tangan menangani masalah ini sebelum dampaknya semakin luas. Mereka berharap ada solusi cepat agar kebersihan dan kenyamanan di sekitar masjid tetap terjaga.  


Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun dinas terkait mengenai keluhan masyarakat. *Gun 

Komentar

Tampilkan

Terkini