Revolusinews.id, Karawang – Ketua LSM ICON RI DPW Jawa Barat, Marojak ST, menyatakan akan melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Ketua Himpaudi Pakisjaya, Kabupaten Karawang, dalam acara Gebyar PAUD yang berlangsung di Pantai Tanjung Pakis, Desa Pakisjaya, beberapa hari lalu.
Meskipun Ketua Himpaudi Pakisjaya telah memberikan klarifikasi melalui salah satu media online, Marojak menegaskan bahwa pihaknya tetap akan membawa persoalan ini ke ranah hukum agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
"Klarifikasi yang disampaikan merupakan hak mereka. Namun, kami memiliki bukti dan informasi yang cukup untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. Kami akan melaporkan hal ini kepada pihak terkait agar bisa diselidiki lebih lanjut," tegas Marojak.
Ia menambahkan bahwa dugaan pungli dalam acara tersebut telah merugikan banyak pihak, terutama peserta didik dan orang tua yang terlibat dalam kegiatan Gebyar PAUD.
Sementara itu, seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya membantah pernyataan klarifikasi yang disampaikan oleh Ketua Himpaudi Pakisjaya.
"Berita klarifikasi di salah satu media online itu tidak benar. Saya siap menjadi saksi jika diperlukan," ujarnya dengan nada kecewa.
Ia juga menyayangkan sikap pihak yang merasa terganggu dengan adanya dugaan ini. "Kalau memang bersih, kenapa harus risih? Yang paling saya tidak suka adalah membawa-bawa nama Allah dalam hal seperti ini," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan lebih lanjut dari Ketua Himpaudi Pakisjaya terkait rencana pelaporan tersebut.
Sementara itu, pihak berwenang diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk menyelidiki dugaan pungli yang terjadi. (Gun)
.png)
