.jpg)
Dairi, Revolusi News –*Sejak 31 Desember 2024, jalan utama Desa Alur Subur, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, mengalami longsor yang mengakibatkan terganggunya akses keluar-masuk desa. Hingga Sabtu, 4 Januari 2025, kondisi tersebut masih memprihatinkan, terutama dalam mendukung kebutuhan pokok warga setempat.
Salah satu warga menyatakan bahwa situasi ini sangat berisiko dan berdampak negatif pada kegiatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. "Akhir-akhir ini hujan deras sering terjadi. Pada malam tahun baru, tepat tanggal 31 Desember 2024, longsor tidak dapat dihindari," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Desa (Pemdes) Alur Subur yang dinilai belum mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah ini. "Sampai sekarang belum ada tindakan konkret dari Pemdes untuk memperbaiki jalan. Kalau memang tidak ada dana, mengapa tidak melibatkan warga untuk bergotong royong?" katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti kurangnya inisiatif Kepala Desa Muhammad Amin dalam mencari solusi atas longsor ini. "Kami kecewa dengan kepemimpinan Kepala Desa yang terkesan abai. Akibatnya, kami hanya bisa menggunakan sepeda motor untuk berbelanja kebutuhan pokok ke pasar, itu pun dengan barang bawaan yang terbatas," tambahnya.
Warga meminta Pemdes Alur Subur segera memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Mereka juga berharap DPRD Kabupaten Dairi ikut mendorong penyelesaian dan pembangunan infrastruktur di desa mereka. "Kami butuh perhatian dari pemerintah terkait dan dukungan dari DPRD agar desa kami bisa lebih maju," tutupnya. ** Jembri M. Padang
.png)
