Revolusinews.id, Karawang - Ratusan hektar sawah di desa Karangligar dan sekitar terancam tidak dapat teraliri air irigasi sekunder. Pasalnya turap irigasi di desa Karangligar, kecamatan Telukjambe Barat, Karawang,tepatnya di depan kantor Pertamina Karangligar amblas.
Amblasnya turap irigasi depan kantor Pertamina akan sangat berpengaruh terhadap areal lahan pertanian di desa kami, kata H. Ersim kepala desa Karangligar, saat di temui awak media, Rabu 11 Desember 2024.
"Ratusan hektar sawah pertanian wilayah Karangligar dan sekitar tidak akan mendapatkan pasokan air melalui irigasi yang amblas".
Kades mengungkapkan, sebentar lagi waktunya bercocok tanam, kalau saluran irigasi tidak berfungsi maksimal sangat berpengaruh terhadap para petani dalam menggarap sawah.
Kami sudah mencoba menghubungi pengairan PJT, tapi belum ada yang datang ke kantor desa. Kami mendengar kabar, bahwasannya pihak pengairan dan dinas PUPR kabupaten Karawang sudah melakukan survei ke lapangan.
Tapi sampai saat ini belum ada kabar kapan mau di turap kembali. Kami berharap pengerjaan turap yang amblas segera di lakukan, karena sudah banyak warga menyampaikan keluhan kepada kami, pungkasnya.
Kalau di kantor sub seksi Telukjambe Timur sini sifatnya operasional. Kami tidak berkewenangan untuk melakukan pekerjaan penurapan seperti itu, kata Budi Gunawan kepala sub seksi saat di temui awak media.
Kalau ada yang urgent, seperti tanggul irigasi jebol, memang kami yang mengerjakan. Akan tetapi sifatnya hanya sementara, penanggulangan darurat dengan melakukan pembendungan menggunakan karung berisi pasir dan plastik, jelasnya.
Terkait turap yang amblas di depan Pertamina itu, kami sudah melakukan survei, pengecekan dan sudah kami laporkan ke kantor seksi Walahar di sertai foto foton saat survei, pungkasnya. (ryo bewok).
.png)
