Dairi, Revolusi News ID – Klarifikasi Kepala Desa Lau Tawar, Beres Tarigan, terkait proyek yang dibiayai Dana Desa di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, menuai tanda tanya besar. Dalam konfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Kades Tarigan menyebut bahwa pengelolaan alokasi Dana Desa di desanya berjalan baik tanpa cacat. Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya.
baca (Turap Irigasi Sekunder Amblas Ratusan Hektar Sawah Karangligar Terancam Tak Teraliri Air)
Saat ditanya mengenai proyek yang dilaporkan rusak sebelum serah terima, Kades Tarigan tidak memberikan jawaban yang jelas. Ia justru mengalihkan tanggapan kepada bendahara desa, Ginting. Sayangnya, Ginting pun gagal memberikan klarifikasi memadai terkait proyek bermasalah tersebut.
Lebih mencurigakan, meskipun masyarakat mengeluhkan kualitas material proyek yang buruk sehingga menyebabkan kerusakan dini, Kades tetap bersikeras menyatakan bahwa semua berjalan baik. Pernyataan ini jelas bertolak belakang dengan kondisi di lapangan, sebagaimana dikeluhkan warga yang merasa proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi.
Selain itu, indikasi adanya upaya menutupi informasi semakin kuat. Beberapa laporan menyebutkan kurangnya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa dan bantuan sosial di Desa Lau Tawar. Bahkan, sejumlah warga menilai bantuan sosial di desa tersebut tidak tepat sasaran, menambah daftar panjang persoalan yang harus dijawab pihak pemerintah desa.
Kondisi ini mempertegas adanya potensi pelanggaran dalam pengelolaan dana publik yang semestinya diawasi secara ketat. Ketidaktransparanan dan dugaan penyalahgunaan anggaran harus menjadi perhatian pihak berwenang agar dapat dilakukan investigasi mendalam demi keadilan bagi masyarakat setempat. (Tim Revolusi News)
.jpeg)
.jpeg)
.png)
