Revolusinews.id,Karawang - Kantor kecamatan Telukjambe Barat (Jambar), hari Selasa siang 24 September 2024 kebanjiran akibat guyuran hujan yang cukup lebat. Aula dan beberapa ruang kerja, meubeler, lemari besi penyimpan arsip dan perlengkapan lain terguyur hujan.
Kuat dugaan pihak kontraktor tidak mengantisipasi akan turunnya dan ingkar sesuai kesepakatan. Melalaikan kesepakatan awal sebelum melakukan rehabilitasi (renovasi) gedung bangunan kantor kecamatan.
Kantor kecamatan Jambar saat ini sedang di lakukan pekerjaan rehabilitasi yang di kerjakan oleh CV. AB. dengan nilai kontrak Rp.540.000.000,00 (Lima Ratus Empat Puluh Juta) yang bersumber dari APBD kabupaten Karawang tahun 2024, waktu pelaksanaan 110 hari kalender.
Jadi begini, awal pembicaraan dengan pihak kontraktor sebelum melakukan rehabilitasi gedung kantor kecamatan sudah ada kesepakatan, kata H. Arta, camat Telukjambe Barat, kepada awak media, Selasa (24/09/'24).
"Kontraktor akan mengerjakan ruang aula terlebih dahulu, sebelum mengerjakan atap ruang kantor yang lain. Agar tidak mengganggu pelayanan terhadap warga masyarakat yang mengurus surat-surat penting" ujarnya.
H. Arta, menyatakan, kalau rehab ruang aula selesai berkas berkas dan ruang pelayanan bisa di pindahkan ke ruang aula. Ruang yang lain, selanjutnya bisa di kerjakan, agar berkas berkas atau arsip tetap tersimpan rapi, tanpa kuatir akan kehujanan. Terutama nanti untuk ruang pelayanan administrasi kependudukan dan kartu pencari kerja.
Pihak kontraktor menyatakan sanggup, bahkan ketika genteng sudah di turunkan akan di tutup menggunakan terpal untuk mengantisipasi terjadi turun hujan. Akan tetapi kenyataannya lain, dan benar saja turun hujan.
Kita belum melakukan pengecekan terhadap berkas atau arsip yang ada di dalam lemari basah atau tidak.
Kalau meubeler dan yang lain sudah pasti basah kehujanan, tandasnya.
Mandor atau pengawas lapangan dari pihak kontraktor, Edi menyatakan, kalau tidak dilakukan pembongkaran atap di ruangan lain selain aula, nanti kasihan pekerjanya.
Karena untuk pembelanjaan atap dan baja ringan itu inden, harus menunggu berminggu minggu.
Nanti akan kita beresin ruangan yang terguyur hujan, termasuk meubeler dan yang lain akan kita usahakan untuk di tutup dengan terpal atau plastik, katanya. (ryo bewok).