Revolusinews.id, Karawang - Guna menyamakan persepsi pendidikan anak, yayasan As-Shulthon, pengelola pendidikan PAUD , TK As-Shulthon, TK Pambayun dan KB Panji Kids mengadakan Parenting di alam terbuka "Imah Urang" desa Bengle, kecamatan Majalaya, Minggu 04 Agustus 2024 Pagi.
Parenting di ikuti oleh kedua orang tua anak didik di yayasan As-Shulthon dan sebagian guru pendamping, guru pendidik dengan mendatangkan narasumber (Pemateri) praktisi pendidikan kang Rochidin yang akrap dengan panggilan kang Didin.
Tujuan kami mengadakan Parenting hari ini, sebagai ajang silaturahmi kami yayasan As-Shulthon, para pendidik dengan para orang tua anak didik. Juga sebagai ajang silaturahmi antar orang tua anak didik, terutama bagi ayah dan ibu anak didik, kata Puji Rahayu Mpd, pemilik yayasan dan kepala sekolah As-Shulthon kepada awak media, Minggu (03/08/'24) usai giat.
Dalam hal ini, lanjutnya, bagaimana menyamakan, menyatukan persepsi dalam mendidik anak. Keluarga merupakan tempat pendidikan utama bagi anak. Peran kedua orang tua (ayah dan ibu) sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pendidikan anak.
Kesadaran orang tua dalam mengasuh, merawat , menjaga, membesarkan dan mendidik anak tidak boleh sembarangan. Perlu adanya keterbukaan, kebersamaan antara ayah dan ibu secara bersama sama dalam memberikan pendidikan dasar terhadap anak, ujarnya.
Kami berharap dengan di adakannya Parenting ini, terbangunnya komunikasi dan kerjasama yang baik antara kedua orang tua anak dengan para pendamping atau pendidik di yayasan, (sekolah) kami. Bersama sama memberikan perhatian dan pendidikan yang terbaik bagi sekitar 400 anak didik yang bernaung di As-Shulthon, pungkasnya.
Dengan perkembangan tekhnologi yang sangat pesat saat ini, sangat berpengaruh terhadap pola hidup masyarakat setiap harinya. Bahkan dengan perkembangan tekhnologi akan berdampak kecanduan dalam diri manusia, kata kang Didin, panggilan akrab Rochidin, narasumber Parenting.
Kang Didin menyampaikan, kita sebagai orang tua harus bisa menyikapi dan mengendalikan hasil perkembangan tekhnologi itu dengan baik dan bijak. Terutama untuk anak, biasakan dan tanamkan kepada anak untuk membatasi mulai dari dini menggunakan hasil tekhnologi, seperti handphone dan laptop untuk bermain game atau buka YouTube. Yang akan memberikan dampak kecanduan terhadap anak, ujarnya.
Ciptakan suasana di dalam rumah (rumah tangga) yang menyenangkan, yang membahagiakan, agar bisa memberi kenyamanan anak. Ciptakan kegiatan yang banyak menginspirasi, memunculkan imaginasi bagi perkembangan anak. Kedua orang tua harus saling mensupport satu sama lain, untuk menciptakan kenyamanan bersama dalam mendidik anak.
Hal ini, lanjutnya, tentu diperlukan ketekunan, keseriusan, kesabaran, ketelitian oleh orang tua untuk membawa, mengajak, membimbing dan mengarahkan anak untuk menggapai dan mewujudkan keinginan dan harapan yang di impikan, ucapnya. (ryo bewok).
.png)
