Revolusinews.id, Karawang - Dinas lingkungan hidup (DLH) kabupaten Karawang mengadakan rapat bersama, antara pemerintahan desa terdampak tercemarnya air sungai Cibe'et dengan PT. Pindodeli Pulp and Paper Mills 3 di ruang rapat DLH Karawang, jalan By Pas Tanjungpura no 1 Karawang, Kamis 29 Agustus 2024.
Hadir dalam rapat, DLH Karawang, camat Pangkalan, perwakilan camat Telukjambe, kepala desa Tamanmekar, Wanajaya, Wanakerta dan kepala desa Wanasari, satgas Citarum harum sektor 17 dan PT. Pindodeli Pulp and Paper Mills 3 serta DLH provinsi Jawa Barat secara virtual.
Kondisi saat musim kemarau seperti ini, semestinya perusahaan tidak ada yang membuang limbah ke sungai. Pembuangan (Outpoll) PT. Pindodeli 3 ijin (dokumen) yang di terbitkan adalah melalui pipa setelah bendungan, itu pun harus di lakukan pengolahan terlebih dahulu, kata Melie Rahmawati, pemimpin rapat.
Melie menyatakan, kalau ada pembuangan air limbah yang masuk atau berada di sungai Cikereteg sudah merupakan tindakan pelanggaran. Dari hasil uji lab, sampling air yang di ambil sebelum pembuangan ( Outpoll) PT. Pindodeli (sungai Cikereteg ) pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu, baku mutu air melebihi batas ambang, ungkapnya.
Dengan kondisi air di sungai Cikereteg saat ini, sudah tidak bisa di gunakan oleh warga di desa Wanajaya, Wanakerta dan desa Wanasari. Sehingga warga kami kesulitan air bersih. Sumber air tanah tidak ada, air irigasi Suplesi Cibe'et sebagai sumber air bersih satu satunya bagi warga 3 desa . Dengan adanya kejadian ini, kami warga minta solusi baik pemerintah daerah maupun PT. Pindodeli, kata H. Sukarya W.K. kepala desa Wanasari.
Setiap musim kemarau kejadian seperti ini terus berulang. Aksi demo spontan yang dilakukan warga kami ke PT. Pindodeli, merupakan akumulasi dari kekesalan, kemarahan warga. Karena sumber air bersih sungai Cikereteg, Cibe'et satu satunya di cemari dengan air limbah hitam dan bau, kata Emin Saepudin kades Wanajaya.
Tolong Pindodeli memperhatikan warga lingkungan. Pasalnya air sungai Cibe'et, Cikereteg di jadikan sumber air bersih di 5 desa, 2 Pasiranji dan Sukabungah kabupaten Bekasi, 3 desa di kabupaten Karawang. Bagaimana caranya warga kami bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari, ujar Emin.
Benar apa yang di katakan kades Wanajaya, Wanasari, bahwa 90 persen warga di 3 desa mengandalkan dan menggunakan air sungai Cibe'et sebagai sumber air bersih.
Sedangkan kondisi air saat ini, warga tidak lagi bisa menggunakan air sungai Cibe'et.
Masukan bagi pemerintah, atau Pindodeli segera melakukan normalisasi, agar air irigasi Suplesi Cibe'et bisa berfungsi sebagaimana mestinya, kata H. Osang Wijaya, Pj. kades Wanakerta.
Yudi, pihak Pindodeli menyampaikan, prinsipnya apa yang di sampaikan oleh pemerintahan desa, kecamatan, kami akan merespon dan maksimal mewujudkan termasuk kemauan warga. Kejadian kemarin di akibatkan adanya kebocoran pipa Outpoll. Butuh waktu 2 Minggu untuk melakukan perbaikan.
Mungkin itu yang menjadi dan menyebabkan tercemarnya sungai Cikereteg. Mudah mudahan setelah selesai di kerjakan tidak ada lagi kebocoran. Terkait penyediaan air bersih bagi warga, kami Pindodeli akan menyuplai kebutuhan air bersih secepatnya, kata Yudi.
Berakhirnya rapat bersama di DLH Karawang , telah ada titik temu, solusi, kesepakatan dari pihak Pindodeli yang di tandatangani bersama. (ryo bewok).
_page-0001.jpg)
.png)
