Revolusinews.id gayo lues banda aceh - Beberapa Kepala Bidang (Kabid) di dinas pertanian mengaku tidak di fungsikan oleh kadisnya, hal ini lantaran semua jabatan Panitia Pembuat Komitmen (PPK) diborong oleh kadisnya yang sudah menjadi Pengguna Anggaran (PA).
Semestinya jabatan PPK di isi oleh seorang kabid sehingga roda keorganisasian suatu intasi/dinas pada pemerintahan daerah berjalan dengan baik serta setiap bidang kebagian tugas yang harus dikerjakan.
Salah satu kabid pada dinas pertanian mengatakan bahwa dia tidak dilibatkan dalam kegiatan yang dikelola oleh dinas pertanian, "saya tidak dilibatkan sebutnya". Kalau begini buat apa ada kabid jika yang seharusnya di isi kabid di isi oleh kadis tambahnya.
Joko susilo seorangan pemerhati pemerintahan menyebutkan, memang dalam aturan tidak ada menyebutkan bahwa PPK harus di isi oleh seorang kabid, namun sebaliknya juga tidak ada aturan juka seorang kepala dinas dihariskan menjabat PPK.
Jadi selayaknya bagi bagi tugas lah, jika kadisnya jadi PA maka kabidnya jadi PPK maka semuanya akan bekerja sebutnya.
Porba aktivis Lira ketika dimintai tanggapannya prihal kejadian tersebut mengatakan, bagi bagi lah jangan karna ada sesuatunya sehingga diborong semua, semua yang ditempatkan itu ada fungsinya semua jangan karena merasa paling diatas maka senaknya jadi pimpinan.
Kita juga sangat menyayangkann kejadian ini, kita berharap kepada Pj bupati 7ntuk mengambil tindakan, ciptakan sistem keorganisasian yang baik jangan karena dekat sehingga yang salahpun dibiarkan ucapnya.
Jangan sempat penyakit seperti ini menular ke dinas dinas lainnya, maka Pj bupati segeralah ambil tindakan tutupnya dengan menggeleng gelengkan kepala.
Terkait hal ini kadis pertanian Juanda belum berhasil dikonfirmasi. (Red)