Revolusinews.id Blangkejeren - Berdasarkan pantauan media ini pada sirup lkpp kabupaten gayo lues, dinas perumahan dan kawasan pemukiman tergolong mendominasi dalam hal pengelolaan APBD kabupaten gayo lues.
Terdapat 70 paket pekerjaan yang tercatat didalam sirup tersebut, 32 paket merupakan paket tender dan 38 paket pengadaan langsung dengan total anggaran mencapai Rp 23,7 Miliar.
Jikat dilihat dari nilainya 23 miliar memang masih kecil jika dibandingkan dengan anggaran anggaran yang dikelola oleh dinas dinas yang ada dj luar kabupaten gayo lues akan tetapi, karena APBD gayo lues yang relatif kecil maka angka 23 miliar bisa dibilang cukup besar untuk dinas yang ada di kabupaten ini.
Lain lagi jika dibandingkan dengan dinas yang ada di gayo lues sendiri, seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan dayah, dinas pemuda dan olah raga, dinas perhubungan dan masih banyak lagi dinas dan intansi lainnya maka anggaran yang dikelola oleh dinas perkim bisa dibilang gemuk.
Apakah karena dinas perkim di anak emaskan oleh Pj bupati sehingga bisa mendapatkan anggaran gemuk jika dibandingkan dengan dinas lainnya, wallahualam.
Dari anggaran yang dinilai gemuk tersebut terdapat paket pekerjaan rehabilitasi balai pondopo bupati gayo lues senilai Rp 1,8 miliar, rehabilitasi kantor sekdakab Rp 1,3 miliar pembangunan aula kodim gayo lues Rp 641 jt, pembangunan pagar dan penataan rumah dinas kejaksaan gayo lues Rp 567 jt, peningkatan fasilitas aula kejaksaan gayo lues Rp 352 jt.
Kemudian ada pembanguna mako polsek dabun gelang, pembangunan kantor logistik polres gayo lues, rehabilitasi kantor BPKK gayo lues, pembangunan jalan rabat beton, peningkatan SPAM jaringan perpipaan desa, pembangunan drainase serta masih ada lagi dicantumkan dalam sirup lkpp gayo lues.
Terkait hal ini awak media ini sudah berupaya untuk mengonfirmasi terkait anggaran yang dikelola dinas perkim gayo lues, namun sampai berita ini diturunkan awak media belum berhasil mendapatkan konfirmasinya.