Revolusinews.id, Karawang - Di banyak tempat, warga mengeluhkan penanganan sampah yang di lakukan oleh dinas lingkungan hidup. Warga meminta kepada Bupati dan Legislatif serius menanggapi minimnya armada pengangkut sampah untuk Karawang lebih bersih.
Banyak di temukan penumpukan sampah liar, akibat pola hidup sebagian masyarakat yang abai kebersihan lingkungan, membuang sampah di sembarang tempat.
Menjadi kumuhnya tempat pembuangan sampah liar di banyak tempat.
Kebersihan lingkungan, terutama sampah menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah daerah dan warga masyarakat, kata H. Iwan Ridwan saat di temui awak media di kantor DLH Karawang, jalan raya lingkar no. 1 Tanjung Pura , Karawang, Selasa sore (21/05/'24).
Kalau sampah sampah yang ada di TPS, kami berusaha secepatnya untuk menangani. Melakukan pembersihan dan di angkut ke TPAS Jalumpang, mulai dari waktu subuh. Tapi, kadang sudah di bersihkan dan di angkut, ada yang buang sampah lagi, ungkapnya.
Di tambah perilaku sebagian warga yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan, dengan membuang sampah rumah tangga sembarangan. Dengan santainya membuang sampah di lahan kosong atau di pinggir jalan, bahkan di bantaran irigasi, tambahnya.
Kadis mengakui, memang kadang ada keterlambatan dalam pembersihan dan pengangkatan sampah, karena armada yang terbatas .
"Memang kadang ada keterlambatan, ini karena keterbatasan armada. Idealnya kabupaten Karawang paling tidak memiliki 200 armada (Truk) pengangkut sampah. Saat ini armada truk yang di miliki hanya 55 unit" ujarnya.
Menyikapi hal itu, agar sampah sampah yang ada di 4 UPTD, Karawang kota, Rengasdengklok, Telagasari dan UPTD Cikampek, bisa di angkut secepatnya, sebagian armada pengangkut sampah kami sewa, tandasnya. (ryo Bewok).
