Revolusinews.id Karawang - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menindak tegas kendaraan angkutan orang dan barang yang tidak melakukan uji KIR Sejak Januari 2024, jumlah kendaraan yang melakukan uji KIR di Kabupaten Karawang menurun hingga 20 persen, meskipun uji KIR saat ini bebas biaya retribusi dan denda keterlambatan.
H. Endang Sodikin, yang akrab disapa Kang HES, menyatakan keprihatinannya terkait penurunan angka uji KIR, terutama mengingat kasus kecelakaan di Subang yang menewaskan belasan orang akibat masalah pada kondisi rem.
Penurunan ini menunjukkan banyak kendaraan angkutan umum yang lalai dalam menjalani uji KIR, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.
“Uji KIR adalah kewajiban. Setiap kendaraan umum, baik angkutan orang maupun barang, harus melakukan uji KIR untuk memastikan kendaraan laik jalan demi keselamatan,” ujar Kang HES pada Selasa 14 Mei 2024.
Politisi Partai Gerindra ini meminta Dishub dan Satlantas Polres Karawang untuk segera menindak kendaraan yang lalai menjalani uji KIR. Menurutnya, penurunan angka uji KIR menunjukkan banyaknya kendaraan yang mungkin tidak layak jalan namun tetap beroperasi, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Saya minta Dishub bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak setiap kendaraan yang lalai atau tidak melakukan uji KIR. Turunnya angka uji KIR menjadi dasar bahwa banyak kendaraan yang kemungkinan tidak layak jalan namun tetap beroperasi, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” tegas Kang HES.
Kang HES menambahkan bahwa masalah ini akan menjadi salah satu fokus kerja Komisi III dalam waktu dekat. “Kami akan mengundang pihak-pihak terkait ke DPRD untuk membahas permasalahan ini,” ujarnya. (Red)
.png)
