Revolusinews.id Karawang,- Polres Karawang resmi menerapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan Aplikasi e-Silang. Sistem ETLE dan Aplikasi e-Silang itu diresmikan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus dihadiri oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, Kapolres Karawang Wirdhanto Hadicaksono, Dandim/0604 Karawang Letkol Inf Dede Hermawan, Kepala Kejari Karawang Syaifulah, Ketua DPRD Karawang Budianto, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Karawang serta kounitas-komunitas mitra kepolisian di Mapolres Karawang, Selasa (27/2/2024).
Kapolda Jabar mengungkapkan, inovasi yang dibuat
oleh Polres Karawang merupakan implementasi kebijakan program Kapolri yaitu
Beyond Trust Presisi 2024 yang meupakan perubahan tekhnologi Kepolisian Modern,
peningkatan kualitas Pelayanan Publik dan menjamin keamanan untuk mendukung
program pembangunan nasional.
Ia menjelaskan, dengan adanya ETLE ini dapat
membangun budaya tertib berlalu lintas untuk masyarakat, meningkatkan kualitas
keselamatan, meminimalisir potensi pelanggaran dan mencegah konflik antara
petugas dengan masyarakat serta bisa pengungkapan kasus lain yang terjadi
dijalan dari pemanfaatan kecanggihan ETLE ini.
Sementara Aplikasi e-Silang, lanjut dia,
memudahkan masyarakat membuat laporan surat kehilangan bisa dari rumah, lebih
hemat waktu, efisien, memangkas birokrasi. Kapolda juga mengapresiasi kinerja
Polres Karawang dan jajaran yang telah meningkatkan fasilitas pelayanan publik.
“Launching ETLE dan e-Silang ini guna peningkatan
pelayanan kepada masyarakat Karawang dan menjawab sebuah tantangan zaman yang
disampaikan oleh Kapolri pada inovasi Beyond Trust Presisi Triwulan I Tahun
2024," ucapnya.
ia menambahkan, ucapan terimakasih kepada
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan seluruh pihak yang mendukung terwujudnya
Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) ini dan pengadaan ETLE dan
Aplikasi e-Silang.
"Semoga menjadi motivasi untuk Polri
khususnya Polres Karawang dalam peningkatan kinerja, pengabdian memberikan
kontribusi positif bagi institusi dan masyarakat menjadi Polri Presisi,"
ungkapnya. (***)