Puluhan Ribu Warga Kesulitan Air Bersih PJT Di Minta Segera Normalisasi Saluran Suplesi Cibe'et Telukjambe Barat

revolusinews.id Karawang - Puluhan ribu warga di 3 desa kecamatan Telukjambe Barat saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Akibat dari pendangkalan irigasi (saluran) suplesi Cibeet yang melintasi Desa Wanajaya, Wanakerta dan Desa Wanasari. Warga di 3 desa tersebut mengandalkan saluran suplesi Cibe'et sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan dalam kesehariannya. 

Keringnya air saluran suplesi Cibe'et karena pendangkalan oleh endapan lumpur tanpa ada normalisasi, tidak hanya berimbas terhadap pemenuhan air bersih warga, tapi juga terhadap lahan pertanian dan kebun warga. Kondisi terkini di bendungan Cibe'et Kaligandu Karawang berbatasan dengan Bekasi, ketinggian air penuh. Air tidak bisa masuk ke saluran suplesi akibat dari pendangkalan yang sejajar dengan ketinggian air sungai Cibe'et. 

Kalau musim kemarau masih berlanjut, warga di 3 desa akan sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Karena di sini tidak bisa membuat sumur, tidak ada sumber air bawah tanah, ujar Kepala Desa  Wanasari, Sukarya Wikma Kustanto yang akrab dengan panggilan kades WK, kepada awak media, Rabu (23/08/'23). 

"Sumber air bersih warga kami, hanya mengandalkan dari air saluran suplesi Cibe'et. Kalau kondisi saluran seperti itu, sudah tidak bisa teraliri dari irigasi Kalimalang kekeringan akan semakin berlanjut" ungkap WK yang juga sebagai Ketua Apdesi Kab. Karawang dan bendahara Apdesi provinsi Jabar. 

Kalau saluran suplesi Cibe'et tidak segera di lakukan normalisasi, tidak ada lagi saluran yang di jadikan sebagai sumber air bersih bagi warga masyarakat kami. Kami berharap PJT , pemerintahan provinsi atau Pemkab Karawang untuk segera melakukan normalisasi, tandasnya. 

Dalam Minggu ini kondisi air di saluran suplesi Cibe'et kering, seperti saluran got. Akibat pendangkalan yang tidak di lakukan normalisasi atau pengerukan kurang lebih 5 tahunan tidak oleh instansi terkait kata Aman Suryaman Sekretaris Desa (Sekdes) Wanakerta saat di temui media revolusinews.id di ruang kerjanya, Rabu (23/08/'23). 

" Lima ribu lebih warga kami mengandalkan air saluran suplesi Cibe'et sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, memasak, mencuci, mandi dan mengairi sawah" ungkapnya.

Beruntung, lanjut sekdes "Reaksi cepat tanggap dari BPBD Kabupaten Karawang, segera mengirimkan bantuan air bersih bagi warga desa kami yang terdampak kekeringan" imbuhnya.

Sekdes berharap, pihak (instansi) terkait segera melakukan normalisasi atau pengerukan saluran suplesi Cibe'et. Kalau tidak segera dilakukan normalisasi, tidak sampai 2 pekan sumber air bersih hanya menggantungkan pasokan dari BPBD, tandasnya. (ryo bewok).