CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Sebagian Warga Kampek Pangasinan Sudah Tinggalkan Pengungsian Polsek Jambar Terus Pantau

adminrevolusinews.id
3/03/23, 13:05 WIB Last Updated 2023-03-03T07:45:38Z


revolusinews.id Karawang - Banjir yang merendam rumah rumah warga akibat luapan sungai Cibe'et dan Citarum di Kampung Pangasinan dan Kampek, Jum'at ( 03/03/'23) mulai surut. Sebagian warga yang mengungsi telah meninggalkan pengungsian untuk membersihkan rumah mereka pasca kebanjiran.


Dan kurang lebih 5 hektar lahan sawah dan pekarangan masih terendam banjir. Termasuk merendam sebagian rumah warga di kampung Pangasinan dan Kampek wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. 


Kapolsek Jambar Iptu Sidiq Akbar Kusuma  S.Tr.K, M.H, kepada awak media menyampaikan, "Hasil monitoring, pemantauan yang dilakukan Personil Polsek Telukjambe Barat (Jambar) di warga terdampak banjir Kampung Pangasinan dan Kampek pada pukul 10.00 wib, kondisi air mulai surut dan  sebagian warga sudah mulai kembali ke rumahnya untuk melakukan pembersihan". 


"Karena kemarin di guyur hujan hampir seharian dan hari ini, Jum'at (03/03/'23) ketinggian air di Kampung Pangasinan dan Kampung Kampek, ketinggian airnya mulai semata kaki sampai 120 cm lagi. Dan air sungai Cibe'et, sungai Citarum sudah tidak meluap" ungkapnya.


Warga dan rumah yang mulai surut dari rendaman air lanjutnya, " berada di Dusun Pangasinan RT.01 RW.01, RT.02 RW.01 dan RT.03 RW.01. Sedangkan untuk Kampung Kampek RT.06 RW.02 , RT.07 RW.02" jelasnya.


Sedangkan Dusun Pangasinan yang masih terendam air berada di RT.04 RW.01 dengan warga terdampak 64 rumah, 268 jiwa dari 90 KK. Untuk Balita 19 anak dan 4 masih bayi. Sedangkan untuk fasilitas umum, Mushola dan SMPN, 1 Jambe barat, dengan ketinggian air 05 cm sampe 90 cm. Untuk fasilitas umum yang masih terendam banjir Mushola. 


Untuk Kampung  Kampek RT.05 RW.02 dengan 119 rumah, 443 jiwa dengan 150 KK, untuk Balita 42 dan untuk Bayi tidak ada.Fasilitas umum di kampung Kampek yang masih terendam, Mushola Dan Masjid, dengan ketinggian air 05 cm sampai 110 cm. Untuk fasilitas umum mushola dan masjid terang Kapolsek.


Tidak ada korban jiwa, namun sebagian masih mengungsi ke tetangga atau kerabat terdekat serta ke lokasi pengungsian yang telah disediakan di halaman kantor desa. Perahu karet dari BPBD dan Kodim 0604 Karawang masih stand by di lokasi banjir. Sebagian warga sudah balik ke rumahnya untuk melakukan pembersihan rumahnya, pungkas Kapolsek. (ryo bewok).

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+