Revolusinews.id papua Barat– Fakfak, 1 Agustus 2025 Ketua Pengurus Sekolah Wilayah Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (PSW YPPK) Fakfak, Yohanes Mikael Tage, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Fakfak atas realisasi program bantuan seragam gratis bagi seluruh siswa baru Tahun Ajaran 2025/2026, termasuk di sekolah-sekolah swasta binaan yayasan.
Dalam keterangannya, Yohanes mengungkapkan bahwa YPPK saat ini menaungi 22 unit pendidikan yang tersebar di berbagai jenjang, mulai dari PAUD hingga SMA. "Kami sangat bersyukur. Mulai dari 2 TK, 18 SD, hingga 1 SMP dan 1 SMA, semuanya ikut mendapat manfaat dari program ini," katanya.
Ia menyebut bahwa kebijakan tersebut membuktikan keberpihakan pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan secara menyeluruh, tanpa melihat status kepemilikan sekolah. "Langkah ini mencerminkan semangat kesetaraan dan kepedulian terhadap seluruh peserta didik di Fakfak," ujar Yohanes.
Ia menambahkan bahwa meskipun proses distribusi seragam masih berlangsung, pihak yayasan terus menjalin komunikasi aktif dengan Dinas Pendidikan agar seluruh siswa dapat segera menerima bantuan tersebut.
Yohanes juga menyoroti dampak positif dari kebijakan ini terhadap peningkatan partisipasi siswa, terutama di tingkat pendidikan dasar. “Kami mencatat lonjakan pendaftaran di jenjang TK dan SD tahun ini. Ini bukti bahwa program ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program ini tidak hanya meringankan beban ekonomi orang tua, tetapi juga membantu kelangsungan operasional sekolah swasta yang selama ini cukup terbebani oleh tunggakan biaya dari peserta didik. “Kami bisa lebih fokus mengembangkan kualitas pendidikan karena beban administrasi berkurang,” ucapnya.
Mengakhiri pernyataannya, Yohanes menyampaikan penghargaan khusus kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan Fakfak, Mansur Ali, S.Pd., M.Si., atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada sekolah-sekolah yayasan. "Kami merasa didampingi dan diperhatikan. Ini sangat berarti bagi kami sebagai mitra dalam pendidikan," tuturnya.
.reporter ria
Revolusinesw id papua Barat