FAKFAK, revolusinews.id Papua Barat – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Fakfak, Ny. Nurwidayati Samaun Dahlan, menyampaikan kesan sekaligus harapannya usai melakukan monitoring dan evaluasi program PKK di 13 distrik yang ada di Kabupaten Fakfak.
Dalam kunjungan tersebut, Nurwidayati merasakan langsung tantangan besar, terutama di kampung-kampung yang letaknya jauh dari pusat kota, bahkan beberapa hanya dapat diakses melalui jalur laut.
“Banyak sekali kampung yang PKK-nya belum terbentuk. Ini menjadi tantangan bagi saya untuk menghidupkan kembali PKK di tingkat distrik maupun kampung. Saya bahkan mengingatkan para kepala distrik dan kepala kampung agar serius mendorong terbentuknya PKK, karena kalau tidak, ke depan saya akan berkoordinasi langsung dengan para bapak untuk memastikan PKK berjalan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, masih banyak masyarakat di kampung yang baru pertama kali merasakan kunjungan langsung dari pejabat perempuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di wilayah pedalaman sangat membutuhkan perhatian yang lebih besar.
“Banyak mama-mama di kampung sampai menangis karena merasa baru kali ini ada pejabat perempuan yang datang melihat langsung kondisi mereka. Artinya, mereka sangat membutuhkan perhatian. Selama ini memang ada perhatian, tetapi baru sebagian kecil. Masih banyak kampung yang sama sekali belum tersentuh program PKK,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurwidayati menjelaskan bahwa dana PKK sebenarnya telah melekat pada anggaran dana kampung. Namun, pemanfaatannya belum berjalan optimal karena sejumlah kampung belum transparan dalam pengelolaan. Bahkan, ada kampung yang belum memiliki kegiatan PKK sehingga dana tidak dapat dicairkan.
“Dana itu ada, tapi harus dipertanggungjawabkan. Kalau ibu-ibu PKK tidak punya kegiatan, tentu kepala kampung ragu menyalurkan dana. Karena itu, saya selalu menekankan pentingnya membuat program kerja PKK. Program inilah yang menjadi dasar pengajuan anggaran,” jelasnya.
Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Fakfak, Nurwidayati menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perubahan nyata, khususnya bagi masyarakat kampung. Ia berharap perhatian pemerintah tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga menjangkau hingga distrik dan kampung terpencil.
“Sejak awal cita-cita saya adalah turun langsung ke kampung-kampung. Saya ingin memastikan masyarakat di pedalaman juga mendapat perhatian serta manfaat dari program PKK. Insya Allah, ke depan kita akan terus berjuang agar PKK di kampung benar-benar hidup dan berdaya,” pungkasnya.
Reporter: Ria
revolusinesw.id Papua Barat