Batu Bara, Revolusinews.id – Ketua Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Kabupaten Batu Bara, Herman Sitorus, menilai aksi demonstrasi Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (GERBRAK) di Jakarta yang menyeret nama Bupati Baharuddin Siagian hanyalah propaganda politik murahan.
"Jangan bodohi rakyat dengan bendera anti-korupsi, padahal isinya hanya intrik politik busuk. Kami di Batu Bara tahu siapa Baharuddin Siagian dan bagaimana kinerjanya," tegas Herman kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya, aksi tersebut sarat kepentingan dan jauh dari semangat gerakan moral. “Ini bukan gerakan rakyat, tapi serangan pesanan. Kalau hanya soal temuan BPK yang sudah ditindaklanjuti, kenapa harus demo ke Jakarta?” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak semua temuan BPK bisa serta-merta dijadikan alat kriminalisasi, apalagi jika sudah ada pengembalian kerugian negara. “Jangan jadikan aktivisme sebagai topeng untuk kepentingan politik. Masyarakat Batu Bara tidak sebodoh itu,” tambahnya.
Herman menyatakan dukungan penuh kepada Bupati Baharuddin Siagian yang dinilainya telah bekerja nyata untuk rakyat. “Kami melihat langsung perubahan di daerah ini. Kami akan berdiri di garis depan melawan fitnah dan narasi sesat.”
Menutup pernyataannya, Herman mengajak semua pihak menghentikan drama politik dan fokus membangun daerah. “Batubara butuh energi untuk maju, bukan untuk saling menjatuhkan. Jangan nodai idealisme rakyat demi ambisi pribadi.”
(Syahril)