Fakfak, revolusinews.id Papua Barat – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kabupaten Fakfak resmi ditutup pada Kamis (21/8/2025). Selama satu bulan, ratusan prajurit TNI bersama Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat bahu-membahu menuntaskan berbagai pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan warga pelosok.
Di bawah komando Komandan Kodim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana, TMMD ke-125 tidak hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga meninggalkan warisan sosial berupa kebersamaan dan semangat gotong royong.
Infrastruktur untuk Kehidupan Sehari-hari
Hasil pembangunan meliputi rehabilitasi lima unit rumah warga, pengecoran jalan sepanjang 200 meter, renovasi masjid dan gereja, serta pembangunan lima unit sumur bor lengkap dengan bak penampungan air.
“TMMD bukan sekadar bangunan fisik. Esensinya adalah menghadirkan manfaat langsung bagi rakyat, serta menguatkan solidaritas,” tegas Letkol Inf Lukman Permana.
Lebih dari Sekadar Proyek
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan program nonfisik, seperti penyuluhan kesehatan, hukum, keamanan, pertanian, dan lingkungan hidup. Satgas turut menggelar pengobatan gratis, olahraga bersama, hingga nonton bareng film kebangsaan.
Kegiatan lain yang dijalankan adalah penanaman 500 pohon, distribusi 100 paket bantuan penanganan stunting, serta program ketahanan pangan.
Gotong Royong Jadi Fondasi
Program ini melibatkan 120 prajurit TNI, 15 anggota Polri, 15 aparatur pemerintah daerah, dan 75 warga setempat. Seluruh kegiatan dibiayai melalui APBD Kabupaten Fakfak.
Bagi masyarakat Warisa Mulya, hasil TMMD tak hanya berupa fasilitas baru, melainkan juga semangat kebersamaan yang semakin kuat.
“Semua ini lahir dari gotong royong. Kampung kami kini punya wajah baru,” ungkap Yohanis, salah satu warga.
Jejak Kepemimpinan Letkol Inf Lukman Permana
Penutupan TMMD ke-125 menjadi momen spesial, karena sekaligus menandai berakhirnya masa tugas Letkol Inf Lukman Permana sebagai Dandim 1803/Fakfak. Bagi masyarakat Tomage, kepemimpinannya meninggalkan jejak penting berupa “kado indah” pembangunan yang nyata dan bermanfaat.
Dengan rampungnya TMMD ke-125, TNI kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra rakyat dalam pembangunan, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Reporter ria
Revolusinesw id papua Barat
.png)
