Balikpapan, Revolusinews.id Papua Barat – Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Fakfak, Ibu Nurwidayati Samaun Dahlan, kembali menunjukkan komitmen dan kepeduliannya dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan pelestarian kerajinan lokal. Hal ini ditunjukkan lewat kehadirannya dalam tiga agenda nasional penting yang digelar di Kalimantan Timur, pada 9 hingga 11 Juli 2025.
Agenda pertama yang diikuti adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK di Kota Samarinda, di mana Ibu Nurwidayati turut hadir bersama para Ketua PKK dari seluruh Indonesia. Rakernas ini menjadi forum strategis dalam memperkuat arah kebijakan dan sinergi program pemberdayaan keluarga, serta merumuskan prioritas kerja organisasi PKK di masa mendatang.
> “Rakernas PKK bukan hanya ajang konsolidasi, tetapi juga ruang belajar dan bertukar pengalaman antardaerah dalam menghadirkan solusi nyata bagi keluarga dan perempuan di daerah masing-masing,” ujar Ibu Nurwidayati di sela kegiatan.
Setelah agenda di Samarinda, Ibu Nurwidayati melanjutkan perjalanan ke Balikpapan untuk menghadiri Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan Pameran Produk Kriya Nusantara, yang menghadirkan karya-karya kerajinan unggulan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Meski Dekranasda Kabupaten Fakfak belum ambil bagian secara langsung dalam pameran tahun ini, namun Provinsi Papua Barat hadir sebagai wakil regional dan menampilkan sejumlah produk khas kerajinan tangan dari wilayah timur Indonesia, termasuk karya dari Fakfak.
> “Kami hadir untuk memperluas jejaring, belajar dari daerah lain, dan menunjukkan bahwa Fakfak siap berkontribusi dalam pengembangan kriya lokal berskala nasional,” tutur Ibu Nurwidayati.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dekranasda, pada 10 Juli 2025, seluruh Ketua Dekranasda se-Indonesia juga melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan ini menjadi simbol dukungan para pemimpin perempuan daerah terhadap pembangunan dan pemindahan pusat pemerintahan nasional, sekaligus mengenalkan potensi daerah mereka kepada para pemangku kebijakan di kawasan strategis baru Indonesia tersebut.
Ibu Nurwidayati menyambut positif momen ini sebagai bagian dari upaya membangun semangat nasionalisme, kebersamaan, dan kolaborasi lintas daerah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan Dekranasda dalam mendorong kemandirian ekonomi keluarga dan penguatan UMKM berbasis perempuan.
Kehadiran Ibu Nurwidayati dalam ketiga agenda nasional tersebut menjadi cerminan keterlibatan aktif Kabupaten Fakfak dalam mendukung program-program strategis nasional, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan, pelestarian budaya, dan pengembangan ekonomi kreatif daerah.
Reporter: Ria
Revolusinews.id Papua Barat
