Revolusinews.id, Fakfak – Kedatangan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Fakfak, Ibu Nurwidayati Samaun Dahlan, yang akrab disapa Mama Bupati, disambut dengan penuh antusias dan pengalungan bunga oleh masyarakat Kampung Goras, Distrik Bhamdandara, Rabu (25/6/2025).
Kunjungan ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya mama-mama PKK yang ingin berinteraksi langsung dengan Mama Bupati dalam rangka kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKK di kampung.
Dalam sambutannya, Mama Bupati menyampaikan penegasan penting bahwa kegiatan PKK adalah bentuk pengabdian tulus untuk masyarakat tanpa honor atau gaji.
"Mama-mama harus pahami, PKK itu tidak ada honornya, tidak ada gajinya. Kita semua bekerja dengan ikhlas demi kemajuan masyarakat dan kampung kita. Jangan sampai ada yang membagi-bagikan dana PKK sebagai honor, karena itu menyalahi aturan," tegas Mama Bupati.
Beliau juga menegaskan bahwa dana hibah PKK dari kabupaten sepenuhnya digunakan untuk mendukung kegiatan PKK, bukan untuk kepentingan pribadi seperti jalan-jalan atau hiburan.
"Kalau mau jalan-jalan, kita harus berusaha sendiri, misalnya mengadakan arisan atau berjualan kue untuk mengumpulkan dana. Dana PKK tidak bisa digunakan untuk keperluan itu. Dana PKK harus benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Mama Bupati menambahkan, jika ada kebijakan dari kepala kampung yang memberikan insentif, hal itu boleh saja, namun tidak boleh dicatat sebagai honor PKK karena secara aturan PKK tidak mengenal honor.
Selain membahas program PKK, Mama Bupati juga menyoroti kondisi jalan menuju Kampung Goras yang cukup membahayakan. Dalam kesempatan itu, beliau sempat mendokumentasikan jalan yang rusak untuk dilaporkan kepada Bupati Fakfak.
"Saya khawatir tadi saat melalui jalan yang rusak dan berbahaya, terutama karena di beberapa titik ada jurang. Saya akan laporkan kepada Bapak Bupati agar jalan ini bisa segera diperbaiki atau diperlebar," jelasnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan dialog bersama masyarakat dan mama-mama PKK yang antusias menyampaikan aspirasi dan usulan terkait pengembangan kegiatan PKK di kampung mereka.
Reporter ria
Revolusinesw. Id papua Barat
