Revolusinews.id, Papua Barat – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Fakfak, Ibu Nurwidayati Samaun Dahlan, mengunjungi Distrik Bhamdandara pada Selasa (25/6/2025). Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran PKK dalam mendukung pembangunan, baik di tingkat kabupaten, distrik, maupun kampung.
Ibu Nurwidayati mengajak seluruh mama-mama PKK untuk lebih aktif dan tidak hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan. "Mama-mama PKK harus mengambil bagian dalam pembangunan. Jangan lagi kita mau disebut perempuan kurang kerjaan atau perempuan ke sana kemari. Mulai sekarang, kita harus berkarya," tegasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa keterlibatan dalam PKK harus dimulai dari keluarga. "Mama-mama harus menjadi teladan di rumah, mengurus keluarga dengan baik, baru suami akan mendukung kegiatan PKK. Mengurus suami juga penting, jangan sampai suami diurus orang lain," ucapnya dengan nada bercanda yang disambut tawa para peserta.
Dalam pertemuan tersebut, Ibu Nurwidayati menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memantau sejauh mana pelaksanaan program PKK di kampung-kampung, serta mendengar langsung kendala yang dihadapi. Ia juga menegaskan agar laporan dari kampung disampaikan dengan jujur tanpa dibuat-buat.
Distrik Bhamdandara sendiri memiliki tujuh kampung, namun dalam pertemuan kali ini, tiga kampung yakni Kampung Mitimber, Wos, dan Bhamdandara tidak dapat hadir.
Ibu Nurwidayati juga menuturkan bahwa kunjungannya ke Kampung Goras memberikan kesan mendalam. "Jujur, pertama kali saya datang ke Kampung Goras, jantung saya dag-dig-dug, tegang. Tapi ini menjadi tantangan dan PR bagi saya agar ke depan ada jalan yang baik untuk kemajuan PKK di distrik ini," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Sri Voni Notanubun Donatus Nimbitkendik. dalam sambutannya mengapresiasi Kampung Goras yang dinilai luar biasa dan berpotensi menjadi kampung teladan di Distrik Bhamdandara. Ia juga menyoroti pelaksanaan PKK di Kampung Darembang yang berjalan dengan baik dan mendapat pujian, meski tetap memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaan anggaran dan kelengkapan atribut PKK.
Selain itu, mama-mama PKK diharapkan mulai belajar menyusun pembukuan dan laporan pertanggungjawaban secara baik dan benar, mengingat struktur organisasi PKK memiliki aturan dan sistem yang jelas.
Ibu Nurwidayati menutup sambutannya dengan semangat bahwa ke depan PKK Kabupaten, Distrik, dan Kampung harus terus bersinergi, serta berjanji akan memberikan pelatihan dan sosialisasi lebih dalam mengenai tugas pokok dan fungsi masing-masing Pokja.
Reporter ria
Revolusinesw . Id papua Barat
