Revolusinews.id FAKFAK –* Komandan Korem 182/Jazirah Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana, bersama Komandan Kodim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana, S.E., melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah instansi di Fakfak, pada Rabu (7/5/2025). Kunjungan tersebut meliputi Lanal Fakfak, Kantor Bea Cukai Fakfak, serta Kantor KSOP Kelas IV Fakfak.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antar lembaga serta meningkatkan sinergitas dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional serta meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan serta kelancaran arus lalu lintas barang di wilayah Kabupaten Fakfak.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah isu strategis, antara lain penguatan keamanan maritim, pengawasan terhadap arus lalu lintas barang, upaya pencegahan penyelundupan, serta sinergi dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Fakfak.
Ketiga instansi sepakat mempererat koordinasi dan komunikasi, serta menjalin pertukaran informasi secara berkala guna meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
Komandan Resor Militer (Danrem) 182/Jazirah Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dan instansi dalam menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan stabil.
Menurutnya, kolaborasi yang solid menjadi prasyarat utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua Barat dan sekitarnya, khususnya di wilayah Kabupaten Fakfak.
“Stabilitas keamanan adalah fondasi utama pembangunan. Untuk itu, sinergi lintas sektor mutlak diperlukan agar masyarakat merasa aman dan aktivitas ekonomi dapat berkembang dengan baik,” ujar Kolonel Irwan dalam keterangan resminya.
Sementara itu Komandan Kodim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana, S.E., kepada media ini mengatakan, kerja sama lintas instansi yang dijalin saat ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor kemaritiman.
Menurutnya, sinergi ini bertujuan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi maritim di Kabupaten Fakfak, terutama di kawasan pelabuhan sebagai gerbang utama aktivitas logistik dan perdagangan.
“Pelabuhan merupakan titik strategis yang rentan terhadap berbagai tantangan, seperti penyelundupan, kejahatan laut, dan praktik pencurian ikan. Karena itu, diperlukan langkah kolaboratif yang solid antar lembaga untuk mengantisipasi dan menangani ancaman tersebut,” ujar Letkol Inf Lukman Permana.
Dandim menambahkan, seperti halnya pada beberapa bulan yang lalu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Fakfak, Oktovianus Mayor, bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil mengamankan dua kontainer berisi minuman keras (miras) berbagai merek yang masuk melalui Pelabuhan Fakfak pada 2 November 2024 lalu.
"Miras-miras tersebut diduga kuat diselundupkan dengan cara disembunyikan di dalam kontainer kargo. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya, guna mencegah terulangnya praktik serupa di masa mendatang," tegas Dandim 1803/Fakfak.
Dalam pantauan media ini, Komandan Korem 182/Jazirah Onim tampak didampingi oleh Dandim 1803/Fakfak, Kasi Operasi Kasrem 182/Jazirah Onim, Danlanal Fakfak, Pasi Intel Lanal Fakfak, serta Pasi Intel Kodim 1803/Fakfak.
Kunjungan ini membuahkan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi dalam pengawasan keamanan laut, mempercepat upaya pencegahan penyelundupan, serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi maritim di wilayah perairan Kabupaten Fakfak. (*)