REVOLUSINEWS.ID PAPUA BARAT- Toko Pemuda dan Toko Adat Raja Ati-ati ati Muda, Zainal Abidin Bay, respectly mendengarkan pernyataan HDR PT Rimbun Sawit Region Papua, Pak Petrus yang menegaskan relasi PT PSP Fakfak dengan masyarakat adat di Kabupaten Fakfak Papua Barat, baik- baik saja dan tidak ada masalah itu bagian yang sangat penting demi kelangsungan kegiatan koorporasi dan kemanfaatan ekonomi masyarakat adat.
Tahun 2015, PT RSP menghadapi beberapa issue dan berujung keluar surat meminta PT RSP Fakfak menghentikan kegiatan operasi. Zainal di beritahu Anak Ilham Rahakbauw mewakili RSP dan Ketua Dewan Adat Alm SZGG mewakili masyarakat adat setempat terkait surat perintah penutupan kegiatan PT Rimbun Sawit Papua tersebut, " Pungkasnya
Zainal A Bay meninjau langsung ke Perkebunan Sawit resort Bomberay dan Tomage. Mengumpulkan para Manager sita PT RSP yang di fasilitasi oleh HDR PT Rimbun Sawit Papua Pak Petrus, Setelah itu mendapat masukkan perusahan dari mendengar pendapat dan permintaan masyarakat adat setempat, selanjutnya saya berangkat untuk menyelesaikan masalahnya yang kemudian saya diminta mengetik sendiri (dianggap mengetahui masalahnya) surat pemberitahuan penutupan PT RSP yang kemudian saya kembali ke Fakfak dan bersama rombongan termasuk Caca Gerda Teurupun, kami antar sama sama dan menyerahkan surat yang diterima alm, Pak Widodo dan koordinator ( Zainal lupa namanya mewakili Perusahan Kemudian saya berikan pesan pesan ke PT RSP tentang penguatan masyarakat adat dalam proses dan kegiatan Investasi dan mereka berpegang pada pola kolaborasi dengan masyarakat.
Saya juga diminta oleh alm Widodo untuk ketemu dengan Presdir PT. Rimbun Sawit Papua di Jakarta menyampaikan surat tentang kelanjutan kegiatan PT RSP di Fakfak.
Hari ini PT RSP sudah berproduksi menjadi komplemen meningkatkan pendapatan Daerah Fakfak . Harapan saya teruslah kolaboratif dengan masyarakat adat sesuai mekanisme dan ikut mendorong peningkatan Perekonomian Masyarakat Adat Fakfak,"Tegasnya.
Gambar," aktivitas Zainal bersama management PT. Rimbun Sawit Papua dilapangan/resort Tomage Dan saat saya dialog bersama para manager, tentang interest invesment dan positioning masyarakat adat di Tanah Papua," Tutupnya
REPORTER : KAKORWIL PAPUA BARAT.