FAKFAK, REVOLUSINEWS.ID – Upaya memperluas akses pendidikan terus digencarkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Fakfak. Pada Rabu, 14 Mei 2025, ujian kesetaraan Paket A, B, dan C digelar secara serentak di sembilan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Fakfak, termasuk di PKBM Annur yang diikuti oleh 48 peserta.
Pelaksanaan ujian yang dipusatkan di MTs Negeri Fakfak ini dipantau langsung oleh Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF), La Sadia. Ia menegaskan bahwa ujian kesetaraan bukan sekadar formalitas, melainkan bagian integral dari proses evaluasi belajar bagi peserta pendidikan nonformal.
“Ujian ini bukan penentu tunggal kelulusan. Nilai akhir akan diambil dari akumulasi tugas, keaktifan belajar, dan nilai harian peserta,” jelas La Sadia.
PKBM, lanjutnya, memegang peran vital dalam membuka jalan pendidikan bagi masyarakat yang sempat tertinggal dari jalur formal. Ia menyebutkan bahwa program ini memberi kesempatan besar bagi warga Fakfak untuk menyelesaikan pendidikan setara SD hingga SMA.
“Pendidikan nonformal tidak boleh dipandang sebelah mata. Ini adalah alternatif sejajar yang sah dan bernilai sama,” tegasnya.
Antusiasme peserta ujian terlihat tinggi. Banyak di antara mereka yang datang dengan semangat besar, bahkan ada yang menyatakan harapan untuk melanjutkan ke jenjang karier militer. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesetaraan mampu membangkitkan harapan dan motivasi masa depan.
Dengan adanya program ini, Disdikpora berharap tak ada lagi anak Fakfak yang berhenti belajar hanya karena terbentur jalur formal. Semua memiliki hak yang sama untuk menyelesaikan pendidikan dan menggapai cita-cita. (JB)