Namun yang menjadi sorotan jurnalis media revolusi, di lokasi Bimtek terlihat baliho besar salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati serta dijadikan juga sebagai posko kemenangan calon tersebut.
baca Juga ( Soal Dugaan Kepsek SDN Matanari Makan Gaji Buta" Berikan Klarifikasi yang ngaur)
Lokasi yang dimaksud adalah Berristera Hotel yang terletak di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Pada rabu 2 Oktober 2024 lalu hotel tersebut juga dijadikan lokasi Bimtek Pengembangan Konten Digital untuk pendidikan Sekolah Dasar ( SD) acara dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kab Dairi Drs. JONNI WASLIN PURBA dan berlangsung selama tiga hari.
Dugaan ketidak netralan JONNI WASLIN PURBA selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi diketahui saat dikonfirmasi jurnalis Revolusi, Kadis enggan berkomentar dan memilih diam terkait pemilihan lokasi bimtek tersebut dan mengarahkan kepada stafnya yang bermarga Rajagukguk.
Saat staf Kadis pendidikan dikonfirmasi terkait pemilihan lokasi bimtek dimana diilokasi banyak alat peraga Calon Bupati/Wakil Bupati sekaligus posko pemenangan paslon yang ikut dalam pilkada di Kabupaten Dairi ? Jawaban dari staf Kepala Dinas Rajagukguk mereka tidak mengetahui soal itu apalagi tentang posko salah satu calon Bupati/Wakil Bupati Dairi.Padahal jelas - jelas di depan bangunan hot serta halaman hotel terpangpang baliho besar salah satu calon.
Selain Kepala Dianas Pendidikan yang memilih bungkam saat di konfirmasi ada juga peserta Bimtek yang dilakukan upaya konfirmasi namun sayang sama memilih bungkam.
Kondisi ini harus menjadi perhatian Bawaslu Kabupaten Dairi dan memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk dimintai keterangan terkait pemilihan lokasi bimtek tersebut.sebagai mana diatur dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil secara jelas mengatur ketentuan netralitas dalam Pemilu 2024. (IB)