Revolusinews.id karawang - Ruang kelas yang nyaman merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif.Hal ini demikian, karena siswa akan lebih fokus dan berkonsentrasi pada proses belajar mengajar saja tanpa memikirkan hal-hal lain yang berkaitan dengan kondisi ruang kelas.
Dengan ruang kelas yang baik dan layak, siswa akan menjadi lebih efektif dalam proses belajar mengajar,(KBM) yang pada akhirnya bisa memacu siswa untuk berprestasi lebih maksimal.
Sebaliknya bila ruang kelas yang buruk seperti atap bocor jika hujan, kayunya banyak yang lapuk dan mudah runtuh, tembok warna kusam dan kotor, tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa was-was terus menerus bagi siswa, sehingga berpengaruh negatif terhadap proses belajar mengajar siswa.
Berkaitan hal tersebut, pemda melalui APBD kabupaten Karawang memberi perhatian yang cukup tinggi terhadap upaya perbaikan ruang kelas agar layak guna dan nyaman.9/9/2024.
menurut warga yang rumahnya tidak jauh dari sekolah tersebut memaparkan Rehabilitasi tiga ruang kelas gedung SDN telukbango VI yang beralamat Di dusun gongcai 1,Rt.16/05 desa Telukbango kecamatan batujaya kabupaten Karawang Jawa barat.banyak penyimpangan pasalnya rehab tiga ruang kelas yang menelan anggaran hingga ratusan juta dikerjakan asal jadi.alia blepetan Selain tidak sesuai spesifikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB), tidak memenuhi mutu dan kualitas pekerjaan.ini saya katakan pakta bukan rekayasa.ucap warga dengan nada kecewa.
Akan tetapi, meski menggunakan anggaran yang cukup besar, kegiatan rehabilitasi tiga ruang kelas gedung SDN telukbango VI tersebut dikerjakan asal-asalan. Terlihat dengan jelas kayu kusen yang sudah keropos tidak diganti begitu juga tembok yang sudah bolong hanya diplester dan tidak rapi Selain itu, pemasangan baja ringan tidak sesuai spesifikasi.
Rehab tiga ruang kelas SDN Telukbango VI yang di kerjakan oleh CV HUTAMI & CO.dengan pagu anggaran 155.600.000.00 APBD.kabupate Karawang di kerjakan blepetan.
Akim, ketika ditanya oleh awak media kaitan pelaksana mengatakan saya sebagai pemborong dan sekaligus mandor lapangan.kalau berbicara kayu kusen itu tidak ada anggaranya. dari sananya.begiu juga tembok yang rusak paling di tambel aja ucap Akim dengan nada bingung.
Menurut keterangan Akim, mengatakan,untuk Denah gambar ada sama pemborong,aneh lalu tukang bekerja berdasarkan apa,tebak tebakan saja,pantesan dinkerjakan asal jadi.
di tempat terpisah warga dusun gongcai 1,Rt.16/05.yang namanya tidak mau di publikasikan dari kecil Ampe saya udah punya cucu empat baru kali ini saya ngeliat bangunan yang di biaai oleh pemerintah ampe ratusan juta bangunanya cuma atasnya aja yang di ganti. sementara kayu kusenya yang sudah pada keropos ko ga di ganti ini aneh bin ajaib.ucap warga dengan nada heran.
pedahal sudah sangat jelas. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik hak atas Informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka penyelenggaraan untuk diawasi publik,
Penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan. Hak setiap Orang untuk memperoleh Informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan keterbukaan Informasi Publik.
hingga berita ini di terbitkan pihak pelaksana susah untuk ditemui hawatir kecurangannya di ketahui oleh publik.(tinggun)
.png)
