Revolusinws.id Dairi masih dari desa ujung Teran yang menimpa proyek dinas pertanian tahun 2016 lalu. Wao ,,ada yang menarik di proyek yang di Dusun Matanari Desa Ujung Teran ternyata bukan hanya 50m yang diduga pengurangan volume dari meter yang ada di plang proyek, namun komfirmasi dari masyarakat proyek Tahun 2016 lalu ditimpa sepanjang 100m yang sekarang menjadi titik nol seperti yang di sampaikan TPK(tim pelaksana kegiatan) Bapak J. Munthe.
Anehnya plang proyek itu dipasang di ditengah dari 100 m tersebut .dimana dapat di Ketahu lanjutan proyek tahun 2016 dari Dinas Pertanian itu seharusnya tindaklanjutnya adalah pengerasan ,bukan seperti yang dilakukan Kades Ujung Teran menimpa sepanjang 100m dengan alasan penyucian dan penurunan sebab judul proyek yaitu pembukaan jalan baru (galian dan penimbunan) bukan penurunan.
Dapat di prediksi bahwa pelaksanaan kegiatan itu dilakukan diluar dari judul kegiatan, bahkan diduga tidak sesuai dengan RAB-nya di mana sampai saat ini RAB proyek itu Kepala Desa dan TPK tidak berani memperlihatkannya kepada awak media.
Diduga pengurangan volume dan penimpaan proyek lama dengan yang baru azas manfaat dan kepentingan Kepala Desa dan orang tertentu, sebagai mana dalam pemberitaan yang lalu Kadus ngotot soal titik nol dan mengatakan lengkap dokumen tadinya ,,
Anehnya dengan Kadus Sopian Padang ketika dikomfirmasi, dia katakan tidak tau, tapi dalam video yang beredar Kadus katakan lengkap dokumen tadinya.(IB)
.png)
